Network
HALOYOUTH - Dunia sepak bola merupakan dunia yang tidak akan ada matinya. Pasalnya, sepak bola menjadi olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat, dari yang muda sampai yang tua.
Bahkan, menonton acara sepak bola menjadi aktifitas yang wajib bagi para Pria, khususnya di Indonesia. Pemain sepak bola yang sukses, akan selalu dikenang oleh penggemarnya, walau sudah pensiun sekali pun.
Namun, beberapa pemain sepak bola yang sudah pensiun, tidak serta merta pensiun begitu saja. Banyak dari mereka yang tetap produktif walaupun sudah pensiun, seperti menjadi pelatih.
Uniknya, banyak para pelatih tersebut merupakan mantan dari pemain gelandang, seperti Pep Guardiola, Antonio Conte, atau Diego Simeone. Mereka semua pernah menjadi pemain gelandang yang handal, sekaligus pernah menjadi pelatih yang sukses.
Berikut dua alasan pemain gelandang sangat cocok menjadi pelatih sepak bola.
1. Menjadi otak permainan tim
Pemain gelandang sebagai pemain tengah mendapatkan posisi yang sangat penting. Mereka dapat menjadi pemain yang bertahan sekaligus menjadi pemain yang menyerang.
Posisi mereka yang berada di tengah, memungkinkan mereka untuk melihat setiap pergerakan pemain tim mereka. Sehingga, mereka akan segera merumuskan strategi menyerang atau bertahan.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan oleh pelatih tim sepak bola.
Baca Juga: Satu Grup dengan Denmark di Piala Sudirman 2021, Begini Strategi PBSI Demi Bawa Pulang Medali
Seorang gelandang juga dituntut untuk menguasai skill yang komplit, seperti harus tepat dalam melakukan tekel, membaca permainan lawan, dan memberi umpan pendek maupun panjang, bahkan harus bisa mencetak gol jika ada kesempatan.
Meskipun tugas di dalam dan di luar lapangan berbeda, namun otak permainan seorang gelandang sangat bisa diandalkan untuk menjadi pelatih.
2. Selalu dapat arahan dari pelatih
Posisinya yang berada di tengah, selalu menjadi pusat perhatian para pelatih. Hal ini membuat para pemain gelandang mendapatkan banyak arahan dari pelatih tentang pola permainan tim.
Sehingga, mereka terbiasa dengan startegi-strategi jitu yang mereka pelajari.
Baca Juga: Putus dari Marcus Fernaldi Gideon Gara-gara Ini, Begini Kabar Pebulutangkis Cantik Gabriela Stoeva
Bahkan tak tanggung-tanggung, banyak dari mereka yang dijadikan kapten tim untuk memimpin kemenangan tim. Banyaknya startegi yang mereka pelajari, dapat menjadi bekal sebagai seorang pelatih.
Itulah dua alasan pemain gelandang sangat cocok menjadi pelatih yang handal
Jadi, bagi kalian yang suka menjadi pemain gelandang dan bercita-cita menjadi pelatih, kesempatan untuk kalian menjadi pelatih sangat terbuka luas.***
