Network
HALOYOUTH - Detik-detik perhelatan Piala Sudirman 2021 sudah di depan mata. Ajang bergengsi dan profesional dua tahunan ini kian menjadi sorotan dan perbincangan oleh Badminton Lovers.
Tak segan, para pengamat menyebutnya sebagai ajang ‘Dendam Lama yang Tak Kunjung Terbalaskan’. Bagaimana tidak! dari sekian peserta yang berpartisipasi di ajang ini merupakan wajah-wajah lama pengisi komposisi skuad negara masing-masing untuk meraih mahkota bulu angsa dan berdiri di atas singgasana nomor 1 sebagai raja turnamen Sudirman Cup 2021.
Pebulutangkis generasi muda menjadi amunisi utama untuk membombardir lawan di lapangan. Patut diwaspadai, China yang merupakan juara tak terkalahkan akan memasang ‘Tembok Chinanya’ sebagai tameng pertahanan agar tidak tembus oleh kekuatan lawan.
Ada Jepang di sana, sebagai unggulan kedua yang di favoritkan dapat meraih gelar dan mengangkat tropy juara Piala Sudirman 2021 dan merebut gelar tersebut dari negeri ‘Tirai Bambu’.
Hal ini dimungkinkan karena skuad Jepang berambisi besar meraihnya. Apalagi komposisi pemain Jepang merupakan pebulutangkis syarat dengan pengalaman. Jepang seringkali bertemu dengan China baik beregu maupun individu. Sayangnya, Jepang masih jauh tertinggal hasil perolehan medali juara di semua ajang.
Tidak untuk tahun ini, Jepang sudah menyiapkan pemain terbaiknya di tunggal putri sebagai orang yang tepat untuk membalaskan dendam atas kekalahan dan kekalahan yang dialami Jepang oleh China.
Siapa dia?
Dialah, Akane Yamaguchi. Yamaguchi merupakan pebulutangkis tunggal putri peringkat 5 BWF. Menjadi peringkat 5 BWF bukanlah pemain remeh yang bisa dipandang sebelah mata oleh lawan.
Hal ini dibuktikan dengan prestasi Akane Yamaguchi memeproleh gelar di semua ajang dari 324 ia bermain.
Berikut prestasi-prestasinya:
1. Akane Yamaguchi memimpin negeri ‘Matahari Terbit’ menjadi juara di Piala Uber 2018 di Bangkok. Saat itu, ia menyumbangkan satu poin untuk mengalahkan tuan rumah, Thailand dengan skor telak 3-0.
Saat itu, tim putri Jepang mengakhiri puasa tanpa gelar selama 37 tahun seusai menjadi kampiun di ajang tersebut.
2. Wanita kelahiran, 06 Juni 1997 ini pernah menjadi juara 1 dunia pada 19 April 2018 hingga 17 Maret 2020
3. Di ajang Asian Junior Championship, tahun 2012 di Gimcheon, Yamaguchi meraih medali perunggu di tunggal putri, kemudian meraih medali emas di beregu campuran pada tahun yang sama
4. Tepatnya di Kota Kinabalu tahun 2013, ia meraih medali perunggu di beregu campuran. Tahun 2014 di Taipe, ia kembali meraih emas di tunggal putri masih di ajang Asian Junior Championship.
5. Bermain menjadi tim beregu campuran, Yamaguchi meraih medali emas di ajang Asian Youth Games tahun 2013 di Nanjing.
6. Perolehan medali emas kembali ia raih di ajang World Junior Championship tahun 2013 di bangkok dan tahun 2014 di Alor Setar di tunggal putri.
7. Menjadi spesialis beregu campuran, ia meraih medali emas di ajang Asia Beregu Campuran Championship tahun 2017 di Ho Chi Minh.
8. Prestasi Yamaguchi kian mentereng dengan perolehan Emas pada ajang Asia Team Championship tahun 2018 di Alor Setar di beregu putri.
9. Masih banyak lagi prestasi-prestasi, Akane Yamaguchi yang ditorehkan oleh wanita berusia 24 tahun ini, sehingga ia dinobatkan sebagai pebulutangkis terbaik Asia dan digadang-gadang menjadi penguasa bulutangkis putri dunia***
