HALOYOUTH - Kekalahan Anthony Sinisuka Ginting di Piala Sudirman 2021 membuat Indonesia kehilangan satu poin dari sektor tunggal putra.
Ginting kalah atas pebulutangkis asal Denmark, Anders Antonsen yang secara peringkat lebih bagus daripada andalan Indonesia itu. Dari empat pertemuan keduanya, Antonsen tidak pernah menang melawan ‘si tukang tipu’ Ginting.
Berkat kemenangannya itu, pebulutangkis peringkat 3 dunia, Anders Antonsen memutus dominasi Ginting yang selalu mengalahkannya. Rekor pertemuan keduanya terjadi pada Malaysia Master 2018 di perempat final. Antonsen takluk atas Ginting dengan skor 21-14 dan 21-14.
Kemudian, di ajang China Open 2019, keduanya kembali bersua di depan net untuk memainkan shuttelcoknya beradu kuat. Kembali, Ginting menaklukkan pebulutangkis asal Denmark itu dengan rubber game 18-21, 21-5 dan 21-4.
Sebagai tuan rumah. Ginting kembali mempermalukan pria kelahiran 27 April 1997 itu di partai puncak Indonesia Masters 2020 dengan rubber game 17-21, 21-5 dan 21-9. Tepatnya pada bulan Januari 2020 keduanya terakhir berpapasan dan ketiga-tiganya Antonsen dibuat keok oleh Ginting
Jauh sebelum pertandingan ini digelar, tepatnya sebelum Olimpiade Tokyo 2020, kemenangan perdana, Anders Antonsen atas Ginting sepertinya sudah diprediksi oleh Ginting sendiri dan ada firasat jika pebulutangkis Denmark itu banyak mengalami perubahan dan harus diwaspadai.