Network
Baca Juga: Dirombak PBSI? Pebulutangkis Ini Potensi Gantikan Marcus Gideon Jadi Tandem Baru Kevin Sanjaya!
Bulutangkis Indonesia berhasil meraih berbagai gelar di kejuaraan Individu, namun secara tim beregu campuran Indonesia tidak bisa bicara banyak mengingat terakhir kali skuad Indonesia menorehkan prestasi terbaik pada ajang Piala Thomas 2002 silam.
"Di Piala Thomas juga sudah lama Indonesia menjadi juara, pada 2002 jadi semua pemain Indonesia berpikiran yang sama. Mereka ingin membawa kembali trofi. Saya ingat waktu menonton Indonesia juara Piala Thomas 2002. Itu benar-benar memotivasi saya dan rekan satu tim," ungkap Marcus Gideon.
Sayang beribu sayang, ucapan Marcus Gideon tidak bisa dibuktikan lantaran Indonesia gagal tersingkir di babak perempat final Piala Sudirman 2021.
Marcus-Kevin pun jadi sorotan tajam karena tampil buruk tak mampu menyelamatkan skuad merah putih dari kekalahan. Pemerhati hingga legenda bulutangkis dunia tak tinggal diam untuk mengkiritk performa Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya.
Baca Juga: Disingkirkan Shi Yuqi di Final Sudirman Cup, Masa Kejayaan Kento Momota Telah Habis
Kekalahan beruntun yang ditelah The Minions dianggap pertanda era keemasan Marcus-Kevin akan segera berakhir. Selain itu, posisi The Minions di rangking 1 dunia akan segera tergurus jika performa Minions terus mengalami penurunan.
Maka itu, PBSI disarankan untuk segera melakukan perombakan pemain disektor ganda putra demi menatap Piala Thomas 2021 yang tinggal menghitung hari akan segera diselenggarakan di Denmark.
Sejumlah nama yang digadang-gadang akan menggantikan posisi Marcus Gideon telah disiapkan termasuk ganda muda yang tengah bersinar Fajar Alfian. Namun, tidak semudah membalikan tangan untuk menggantikan posisi Marcus Gideon selama mereka menunjukan performa gemilang.
Lantas faktor apa yang mempengaruhi The Miniond harus tetap berdatu? Berikut 4 alasan kuat Marcus-Kevin tetap akan dipertahankan pelatih!
