Mengenal Publik Investment Fund, Badan Investasi Arab Saudi Pemilik Baru Newcastle United

- 8 Oktober 2021, 09:02 WIB
Para suporter Newcastle merayakan berakhirnya kepemilikan Mike Ashley dan menyambut kepemilikan baru dari PIF.
Para suporter Newcastle merayakan berakhirnya kepemilikan Mike Ashley dan menyambut kepemilikan baru dari PIF. /REUTERS/

HALOYOUTH - Selepas Grup investasi yang dipimpin oleh Public Investment Fund, PCP Capital Partners dan RB Sport & Media, telah menyelesaikan akuisisi dari Newcastle United Limied dan Newcastle United Football Club Limited dari St. James Holdings Limited.

Fans the Magpies langsung berpesta di stadion St. James Park, mereka merayakan akuisisi tersebut dengan sukacita dan menunggu gebrakan era baru Newcastle United.

Tentu menjadi pertanyaan kenapa suporter The Magpies sangat gembira atas akuisisi ini, Public Investment Fund (PIF) sendiri merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana kekayaan negara milik pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Sah! Newcastle United Resmi Menjadi Klub Kaya Baru di Premier League

Menurut International Monetery Fund (2007), Sovereign Wealth Fund (SWF) adalah dana investasi khusus yang dibuat atau dimiliki oleh pemerintah untuk memegang atau menguasai aset-aset asing untuk tujuan jangka panjang. 

PIF berdiri pada tahun 1971 sesuai dengan isi Royal Decree No. M/24. Awanya PIF bertujuan untuk membangun perusahaan-perusahaan yang amat vital bagi pembangunan ekonomi Arab Saudi.

Seiring berjalannya waktu, pada Maret 2015. PIF 'terlahir kembali' dengan ditempatkannya PIF di bawah koordinasi Council of Economic and Development Affairs (CEDA) sesuai dengan resolusi 270 Dewan Menteri Kerajaan.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Ferran Torres, Pencetak Hattrick Manchester City saat Menghancurkan New Castle United

Melalui resolusi ini juga menempatkan putra mahkota Mohammad bin Salman (yang juga bertindak sebagai ketua CEDA) sebagai chairman PIF.

Keputusan tersebut memberikan PIF otonomi yang lebih besar dalam mengemban tugasnya membangun proyek-proyek strategis nasional.

Ada 13 sektor yang menjadi fokus PIF untuk menginvestasikan dananya. Ketigabelas sektor tersebut adalah konstruksi, finansial, hiburan & olahraga, Telekomunikasi & IT, kedirgantaraan & pertahanan, pertambangan, energi terbarukan, pangan & agrikultur, kesehatan, retail, otomotif, transportasi & logistik, dan real estate.

Baca Juga: Hattrick Ferran Torres Bawa Manchester City Pecundangi New Castle United di St James' Park

Dilansir dari The Athletic, PIF sendiri punya saham di Live Nation, Boeing, Facebook, Citigroup, Disney, Bank of America, British Petroleum dan Uber.

Saat ini PIF menjadi SWF terkaya ke-9 menurut Swfinstitut.org dengan total aset mencapi 430 miliar US Dollar. Dengan terjualnya saham Newcastle United ke tangan PIF tentu kepentingan nasional Arab Saudi menjadi prioritas utama.

Hal paling mudah untuk melihat manfaat akuisisi ini adalah untuk meningkatkan citra Arab Aaudi di mata orang “barat”, karena Saudi terkenal memiliki track record yang buruk di bidang HAM.

Baca Juga: Kilas Balik: Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, Hendra Setiawan Bongkar Alasan Ini

Dengan akuisisi tersebut selain pembangunan ulang citra saudi dimata publik “barat” tentunya banyak hal positif lain yang bisa dinikmati Arab Saudi dimasa depan seperti pembangunan dunia sepakbola Saudi, perdagangan dan Turisme tentunya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: The Athletic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah