Sebagai penduduk Belanda Audina terus berkompetisi di dunia Bulutangkis, bahkan ia memenangkan gelar di Eropa dan Asia sebelum pensiun dari kompetisi internasional pada 2006.
Penghargaan tertinggi dalam tiga turnamen bergengsi bulu tangkis untuk pemain individu, Olimpiade, All England, dan Kejuaraan Dunia pernah ia dapatkan.
Audina pernah dua kali menjadi peraih medali perak Olimpiade di tunggal pada Olimpiade Atlanta 1996 dan Athena 2004.
Pada Olimpiade Atlanta 1996 Mia Maudina mewakili Indonesia sementara pada Olimpiade Athena 2004 ia mewakili Belanda.
Selain itu ia juga merupakan peraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia pada 2003 mewakili Belanda.***