Network
HALOYOUTH - Kalah dan menang dalam sebuah pertandingan adalah suatu hal yang harus diterima oleh semua pihak dan harus diterima dengan lapang dada.
Termasuk di pertandingan bulutangkis kalah dan menang merupakan suatu hal yang biasa dan harus diterima meskipun hal itu menyakitkan.
Tim bulutangkis Indonesia bertanding di Denamark Open, termasuk yang baru saja bertanding yaitu ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti hadapi pasangan Thailand yaitu Dechapol Puvaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai. Pertandingan kali ini dimenangkan oleh Thailand.
Otomatis Thailand masuk ke final Denmark Open 2021 itu. Kekalahan ini cukup bikin hati nyesek sebab kalau kita melihat pertandingan kali ini kedua pemain hampir saja merebut gim ketiga untuk memastikan kemenangan dan melaju ke partai final.
Berikut ini bikin nyesek! Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti tumbang, pelatih bongkar kesalahan, ini kata dia.
Pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto mengatakan kekalahan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti memang bikin nyesek.
Secara pemainan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti terbawa oleh pola permainan lawan asal Thailand itu yang permainanya panjang-panjang ke belakang.
"Memang kalahnya agak nyesek, kurang hoki. Tetapi secara permainan mereka terbawa pola permainan lawan yang bermain panjang-panjang ke belakang," katanya dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Minggu 24 Oktober 2021.
Pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto melanjutkan, termasuk smash yang diberikan oleh Praveen Jordan juga kurang efektif, karena dalam beberapa kali justru malah terlalu melebar alias menyangkut net.
Masih kata Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto bahwa dirinya menyayangkan permainan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.
Karena permainan mereka kurang keluar pada gim kedua dan ketiga, padahal menurut Pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto pasangan peringkat empat dunia BWF itu seharusnya bisa mencuri poin dengan bermain di depan net.
"Ucok (panggilan Praveen) juga tidak berani melakukan servis colong karena dia takut di-fault wasit," ungkapnya.
Baca Juga: Kento Momota Tantang Viktor Axelsen di Final Denmark Open 2021, Pertaruhkan Ranking 1 Dunia
Itulah bikin nyesek! Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti tumbang lawan pemain Thailand di Denmark Open dan pelatih bongkar kesalahan serta sayangkan kekalahan itu.
Meski demikian, kalah dan menang dalam suatu laga atau pertandingan suatu hal yang harus dan biasa terjadi termasuk di Denmark Open 2021 kali ini.
Tentu kekalahan ini menjadi evaluasi kedepan bagaimana untuk lebih baik lagi untuk menyambut kemenangan-kemenangan di pertandingan yang ada.
Semoga alet-atlet Indonesia selalu diberikan kesehatan untuk terus menorehkan prestasi serta mengharumkan nama Indonesia di dunia bulutangkis.***
