Network
HALOYOUTH - Perjuangan skuad Merah Putih di Hylo Open 2021 sudah menunjukkan taringnya. Turnamen yang digelar di Jerman tersebut membuktikan bahwa pasukan Garuda Muda Indonesia siap bertempur dari seniornya.
Hal ini dibuktikan dengan lolosnya pasangan ganda putra Indonesia ke babak perempat final ajang BWF World Tour Series 500 tersebut.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai generasi The Minions dengan permainan dan sabetan kilatnya menjadi harapan Indonesia memenangi turnamen ini. FajRi sukses mengamankan 1 tiket ke perempat final. Hanya 2 langkah lagi menuju podium utama.
Baca Juga: Belum Bertanding, Indonesia Amankan Dua Tiket Semifinal Hylo Open 2021 Lewat Pemain Ini
Peraih gelar Belgian International Open 2021 juga turut mendampingi, Babay menuju babak perempat final. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sukses mengandaskan lawannya dari Taiwan, Lu Ching Yai/Yang Po-han.
Keperkasaan wakil Taiwan ini tak lagi bertaji di hadapan Pramudya/Yeremia. Otot keras Ching/Yang mampu dilenturkan oleh generasi Indonesia ini dengan perlawanan sengit melalui rubber game, 25-23, 14-21 dan 21-19.
Diketahui bersama, pasangan pebulutangkis berjuluk Otot Keras dari Taiwan tersebut yang menjadi penghalang bagi The Daddies dan The Minions kala melakoni pertandingan dalam berbagai ajang. Hal ini membuat pasangan muda Indonesia menjadi tak terbendung di Hylo Open 2021.
Baca Juga: 4 Pebulutangkis Cantik ini Diam-diam Jatuh Hati pada Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ada yang Jadian?
Pasangan muda lainnya dari sektor ganda putra Tanah Air, Leo Rolly Carnaldo/Daniel Martin juga mampu mencatatkan namanya di barisan skuad muda Indonesia untuk menyegel 1 tiket ke babak perempat final Hylo Open 2021.
Leo/Daniel mampu tembus ke babak perempat final usai menekuk pasangan dari Skotlandia dengan mudah hanya dengan dua set saja dengan skor, 21-16 dan 21-11.
Namun, amat disayangkan, di perempat final Hylo Open 2021 ini, dua diantara pasangan ini akan terhenti di babak perempat final. Sebab, hasil drawing yang dihasilkan memaksa mereka untuk berjibaku sesama Merah Putih di Saarlandhalle Saarbucken, Jerman.
Baca Juga: Marcus-Kevin Jadi Penghadang Perang Saudara Berebut Tiket Semifinal Hylo Open 2021
Salah satu lawan yang dihadapi skuad Muda Merah Putih adalah senior mereka di Pelatnas. Mereka akan menghadapi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di perempat final. Pasangan senior yang sudah malang melintang di dunia olahraga bulutangkis ini kariernya tak habis-habis hingga saat ini.
Padahal, usia mereka sudah memasuki kepala empat. Namun, prestasinya mengungguli yang masih bertenaga muda. Saat ini The Daddies menempati urutan dua dunia BWF.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin adalah pasangan muda yang nanti akan berhadapan dengan The Daddies di perempat final. Pertandingan ini sepertinya akan mempertontonkan permainan yang menegangkan.
Di lapangan, pasangan muda Indoensia Leo/Daniel apakah segan atau bahkan menghancurkan langkah The Daddies ke Semifinal.
Mohmmad Ahsan/Hendra Setiawan bisa lolos ke perempat final setelah menggulingkan rival negara yakni Malaysia. Hendra/Ahsan menekuk pasangan asal negeri Jiran, Tan Kian Meng/Tan Wee Khong tersebut dua set langsung dengan skor, 21-14 dan 21-18. Hal ini yang mempertemukan kedua pasangan ini di perempat final Hylo Open 2021
Sedangkan, Pebulutangkis senior yang merupakan peringkat satu dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berada pada drawing paling atas yang dirinya harus terkepung oleh atlet bulutangkis dari negara-negara lainnya.
Marcus/Kevin sampai berada di perempat final Hylo Open usai menyisihkan wakil Belanda, Ruben Jille/Ties van der Lecq di babak 16 besar. Marcus/Kevin menang dua set langsung dengan skor 23-21 dan 21-18.
Baca Juga: Menang Ketat Lawan Jepang di Hylo Open 2021, Kevin Sanjaya: Masih Adaptasi dengan Lapangan
Ketangguhan ganda putra Indonesia di turnamen BWF World Tour Series 500 ini membuktikan atlet-atlet Indonesai dari olahraga tepokbulu ini kian tumbuh dan berkembang dan akan disegani dunia.
Kembali ke Marcus/Kevin, pada pertarungan di perempat final ini, The Minions harus berada pada performa terbaiknya untuk menyingkirkan satu demi satu lawan yang akan maju ke babak semifinal dan final.
Sebab, hanya kepada The Minions harapan Indonesia bisa mengunci tiket ke babak final dengan status All Indonesia di final.***
