Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo kini namanya semakin melambung tinggi didunia badminton, pasalnya ia dan partnernya Marcus Fernaldi Gideon berhasil meraih gelar juara pada ajang Hylo Jerman Open 2021.
Pertandingan pasangan yang dijuluki The Minions tersebut didapatkan setelah melawan sang junior Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon berhasil menaklukan Leo Rolly Carnando dan Daniell Marthin pada Minggu, 7 November 2021.
Pertandingan yang dilaksanakan di Saarlandhalle Saarbruecken, Jerman tersebut berhasil ditutup dengan skor 21-14 dan 21-19 oleh The Minions.
Namun aksi tengil yang biasa menjadi ciri khas Kevin Sanjaya Sukamuljo ini menjadi daya tarik sebagian orang, dilansir dari media jombangupdate.pikiran-rakyat.com terdapat pebulutangkis asal Thailand yang ikut menaksir sang atlit.
Baca Juga: Segera Tayang, Snowdrop Rilis Teaser Poster
Atlit tersebut berasal dari nomor tunggal putri Ratchanok Intanon, sosok pebulutangkis yang pernah meraih gelar juara dunia pada tahun 2013. Kabar kedekatan Ratchanok Intanon dengan Kevin Sanjaya bukan hanya datang akhir-akhir ini, sebelumnya saat berjalannya turnamen Hongkong Open 2018 lalu Kevin Sanjaya memberikan sebuah bingkisan istimewa kepada Ratchanok Intanon.
Ratchanok Intanon memang tergolong atlit bulutangkis yang memiliki paras cantik dan manis, selain itu ia juga jadi salah satu pemain unggulan Thailand dalam spesialis tunggal putri. Atlit cantik kelahiran Yasothon, Nai Mueang, Thailand pada 5 Februari 1995 kini telah menduduki peringkat ke 8 Rangking Dunia dari nomor tunggal putri, bahkan ia pernah bertengger dipucuk rangking dunia pada 28 April 2016 hal ini dilansir dari laman bwfbadminton.com.
Banyak prestasi yang telah diraih oleh Racthanok Intanon seperti medali emas tunggal putri pada ajang Kejuaraan Dunia BWF yang diselenggarakan di Guangzhou pada tahun 2013, selain itu di Kejuaraan Dunia Yunior BWF ia berhasil meraih medali emas 3 kali berturut-turut yakni pada tahu. 2009 di Alor Setar, 2010 di Guadalaraja, 2011 di Taipei.
Berikut ini biodata singkat sang atlit
