Network
HALOYOUTH - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu ditumbangkan oleh pasangan Jeoang Nami Matsuyama/Chiharu Shida di babak final dengan skor 19-21 dan 19-21, pada turnamen Indonesia Open 2021.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang pernah menjuarai turnamen Olimpiade Tokyo pada edisi 2019, terpaksa harus menerima kepuasan jadi runner-up di Indonesia Open 2021.
Meski mengakhiri turnamen Indonesia Open 2021 dengan status runner-up, ganda putri tuan rumah Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku tidak memendam kekecewaan.
Dengan hasil yang di dapat oleh ganda putri ini sudah mengeluarkan kemampuan terbaik mereka meladeni Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Baca Juga: Putus dari Praveen Jordan? Melati Daeva Oktavianti Gandeng Pebulutangkis ini, Resmi Jadian...
Dalam pengakunanya Greysia-Apriyani senang bisa melewati pekan pertandingan ini dengan baik. Baginya, bukan ketakutan untuk merasakan kekalahan melainkan cedera yang dipastikan bisa mengganggu performa di turnamen ke depan.
"Sebagai atlet bukan soal menang atau kalah, tapi bertanding tanpa cedera. Soal kecewa tidak terlalu masalah, asalkan bisa tampil maksimal di tiap pertandingan," ujar Greysia, seperti dikutip Haloyouth.com dari laman PB Djarum, pada senin 29 November 2021
"Kami pernah merasakan menang dan sekarang merasakan kalahnya, kami tidak kecewa dan tidak merasa sedih. Tapi kami ingin terus berjuang dengan maksimal di kemudian hari," tambah Greysia
Greysia menceritakan, pada pertandingan babak final sangat lumayan melelahkan karena bermain reli yang menghabiskan tenaga.
