Media Asing Sebut Mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 Jadi Pukulan Telak Bagi Dunia, Ini Sebabnya

- 9 Desember 2021, 10:43 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo /Arnd Wiegmann/Reuters

HALOYOUTH - Tim bulu tangkis Indonesia telah mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia, yang dimulai pada hari Minggu di Huelva, Spanyol.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam keterangannya, Rabu, mengatakan keputusan itu diambil karena kekhawatiran atas wabah Omicron Covid-19.

"Penyebaran Omicron yang cepat mendorong kami untuk menarik diri dari pertemuan dunia," kata kepala divisi pengembangan dan kinerja PBSI Rionny Mainaky seperti dikutip Haloyouth.com dari rilis PBSI.

Baca Juga: Terpukul dengan Kejadian Ini, Anthony Sinisuka Ginting Sedih

"Kami tidak ingin mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih penting. Kami telah berdiskusi dengan para pemain dan mereka setuju untuk mundur," ucap Rionny.

Mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia mendapat sorotan tajam dari media Malaysia yang mengatakan bahwa ini akan menjadi pukulan telak bagi dunia, terutama di ganda putra yang diunggulkan.

"Mundurnya Indonesia menjadi pukulan telak bagi dunia, terutama di ganda putra yang diunggulkan tiga pasangan unggulan," Tulis media Malaysia, New Straits Times.

Mereka adalah unggulan teratas Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi, unggulan kedua dan juara bertahan Mohammad Ahsan Hendra Setiawan serta unggulan keenam Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Baca Juga: Kalahkan Elon Musk, Greysia Polii Adalah Orang yang Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2021

Sementara itu, menanggangi mundurunya Indonesia dari Kejuaraan Dunia, Direktur kepelatihan BA Malaysia (BAM) Wong Choong Hann ingin para pebulu tangkis nasional tetap fokus di Huelva, Spanyol, pekan depan.

Menurut Choong Hann tentu ini akan berdampak namun ia mengatakan bahwa lebih penting para pemainnya untuk tetal fokus.

"Pasti akan ada beberapa dampak, namun, lebih penting bagi para pemain kami untuk tetap fokus menghadapi pertandingan dunia," Ucap Wong Choong Hann seperti dikutip Haloyouth.com dari New Straits Times pada 9 Desember 2021.

Baca Juga: BWF Marah Imbas Mundurnya Indonesia, Anthony Ginting Singgung Insiden All England 2021

"Masih banyak lawan layak lainnya di dunia bertemu," Ucap Choong.

Sementara itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia, dalam keterangannya kemarin, mengungkapkan kekecewaannya terhadap PBSI.

"Kami kecewa karena mereka melakukannya setelah undian," kata BWF.

Tahun lalu, Indonesia dihebohkan saat mundur dari Final Piala Thomas/Uber di Denmark, juga karena Covid-19.

Baca Juga: Tamparan Keras! Media Asing Nyinyir Atas Mundurnya Indonesia Dari Kejuaraan Dunia BWF 2021

Akibatnya, kompetisi beregu ditunda hingga Oktober tahun ini, dan Indonesia ambil bagian dan memenangkan Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam 19 tahun.

BWF juga mengkonfirmasi bahwa petenis peringkat 2 dunia Kento Momota dari Jepang tidak akan mempertahankan gelarnya tahun ini setelah menarik diri dari kompetisi karena cedera.

Pekan lalu, Momota pensiun dari BWF World Tour Finals di Bali dengan masalah punggung.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: PBSI New Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah