Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Begini Kata Anders Antonsen hingga Hans-Kristian Vittinghus

- 9 Desember 2021, 02:59 WIB
Anders Antonsen saat ucapkan salam perpisahan dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Anders Antonsen saat ucapkan salam perpisahan dengan bahasa Indonesia yang fasih. /Youtube Anders Antonsen

HALOYOUTH - Pemain top dunia bulutangkis ramai-ramai komentari dengan sikap tim bulutangkis Indonesia yang menarik mundur untuk tidak mengikuti turnamen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 atau BWF World Championships.

Mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 itu pun sudah dinyatakan secara resmi oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebelumnya.

Kabar mengejutkan itu pun membuat para pemain top dunia seperti Anders Antonsen, hingga Hans-Kristian Vittinghus memberikan komentarnya.

Baca Juga: Buntut PBSI dan BWF Saling Serang Karena Tidak kirim Atlet di Kejuaraan Dunia 2021, Menpora Marah Besar

Kabar beredar tersebut pertamakali disebutkan oleh media Malaysia, New Straits Times. Artikel yang berjudul 'Indonesia drop 'World' bombshell' itu pun menuliskan bahwa scara mengejutkan tim bulutangkis Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia Informasi demikian pernyataan dari New Straits Times.

Kejauraan Dunia Bulutangkis merupakan turnamen yang diorganisir oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk menentukan pemain bulutangkis terbaik di dunia. Turnamen tersebut dimulai sejak tahun 1977 dan diadakan setiap tiga tahun sekali yang berawal dimulai sejak tahun 1983.

Meski demikian, IBF saa itu masih kesulitan menggelar dua turnamen pertama lantaran Badan Bulu Tangkis Dunia (yang akhirnya bergabung dengan IBF menjadi satu badan) menggelar kejuaraan serupa setahun setelah Kejuaraan Dunia 1977 dengan tujuan yang sama.

Baca Juga: PBSI Sentil Balik BWF dan Jurnalis Denmark Usai Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, Begini Katanya

Pada tahun 1985, kejuaraan itu pun diadakan setiap dua tahun sekali dan para pemain hanya berlaha satu kali dalam dua tahun hingga berjalan pada tahun 2005.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @lambe.badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah