Kevin Sanjaya Tak Berdaya, Ini Sosok Pebulutangkis Spesialis Ganda Putra dan Campuran Peraih Juara Dunia

- 13 Desember 2021, 12:13 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo
Kevin Sanjaya Sukamuljo /Humas PP PBSI/

HALOYOUTH - Kiprah Kevin Sanjaya bersama pasangannya Marcus Fernaldi Gideon di kancah bulutangkis dunia sudah tidak diragukan lagi kehebatannya hingga saat ini.

Kevin Sanjaya dikenal dengan pemain yang serba bisa dengan skill yang mempuni, berhasil membawanya menjuarai berbagai ajang internasional di sektor ganda putra.

Meski Kevin Sanjaya pernah bermain disektor ganda campuran yakni bersama Masita Mahmudin, Maretha Dea Giovani hingga Greysia Polii namun justru kesuksesannya berada disektor ganda putra.

Baca Juga: Sukses Luluhkan Hati Kevin Sanjaya, Begini Fakta Romantis Pebulutangkis Cantik Ini dengan Si Tengil

Sangat jarang sekali pemain bulutangkis bisa bermain didua sektor berbeda serta berprestasi sama baiknya.

Namun ternyata ada salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang berhasil meraih gelar juara dunia dari sektor berbeda lho BL.

Dia adalah sosok pemain legenda, Christian Hadinata yang bisa bermain disektor ganda putra dan ganda campuran dengan sama baiknya.

Christian Hadinata sendiri merupakan legenda yang dilahirkan pada 11 Desember 1949 atau sekira 71 tahun lalu di Purwokerto, Jawa Tengah.

Baca Juga: Mobil Ginting Digasak Maling, Netizen: Baru Kemarin Hilang Es Krim 1 Box

Meskipun di awal karirnya dia adalah pemain tunggal yang bagus hingga berhasil mencapai final Kejuaraan All-England yang bergengsi pada tahun 1973.

Akan tetapi keberhasilan Christian di nomor ganda membuatnya mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pemain ganda yang hebat dalam sejarah bulu tangkis.

Hadinata dikenal sebagai legenda bulu tangkis Merah Putih satu-satunya yang berhasil meraih dua gelar sekaligus pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Kemenangan tersebut diraihnya pada kejuaraan Dunia 1980 yang digelar di Kota Jakarta, Indonesia.

Baca Juga: Bukan Kalah yang Bikin Sedih Kala Tanding Bulutangkis, Begini Pengakuan Jonatan Christie, Bikin Tercengang!

Christian Hadinata berhasil menjuarainya pada sektor ganda putra dan ganda campuran.

Di sektor ganda putra, Christian Hadinata dan Ade Chandra mengalahkan sesama wakil Indonesia di final, Hariamanto Kartono-Rudy Heryanto, setelah bermain rubber 5-15, 15-5, 15-7.

Sementara itu disektor ganda campuran, Ia berpasangan dengan Imelda Wiguna dan mengalahkan wakil Inggris di final, Mike Tredgett-Nora Perry dua set langsung 15-12 dan 15-14.

Kehebatannya tersebut membuat pemain dengan nama lahir Tjhie Beng Go'at ini dianggap sebagai pebulu tangkis terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Makin Garang, Malaysia Pasangkan Chan Peng Soon dengan Valeree Siow, Indonesia Harus Waspada

Ia sukses membawa Indonesia menjuarai Thomas Cup sebanyak empat kali dan dua runner up.

Tak hanya itu saja, Hadinata juga berhasil menyabet 5 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu.

Selain itu, dalam kejuaraan Piala Thomas sejak 1973 hingga 1986 Hadinata hanya kalah dalam satu pertandingan.

Christian Hadinara telah banyak berkontribusi dalam kejayaan Indonesia.

Ia berhasil membawa empat trofi Thomas Cup 1973, 1976, 1979 dan 1984.

Atas kehebatannya tersebut, nama Christian Hadinata abadi dalam Hall Of Fame bulutangkis dunia pada 2001 lalu.

Baca Juga: Terkena Insiden Main Sabun, Rekan Greysia Polii Keluar dari Pelatnas PBSI, Begini Kabarnya Kini

World Championships

Medali emas beregu putra Jakarta 1980
Medali emas beregu campuran Jakarta 1980
Medali perak beregu putra Malmo 1977
Medali perunggu beregu putra Copenhagen 1983

World Games

Medali perunggu beregu campuran Santa Clara 1981

World Cup

Medali emas beregu putra Tokyo 1979
Medali emas beregu putra Kyoto 1980
Medali emas beregu campuran Jakarta 1985
Medali perak beregu campuran Kuala Lumpur 1983
Medali perak beregu putra Putra Kuala Lumpur 1983
Medali perak beregu campuran Jakarta 1984
Medali perunggu beregu putra Jakarta 1984

Thomas Cup

Medali emas beregu putra Jakarta 1973
Medali emas beregu putra Bangkok 1976
Medali emas beregu putra Jakarta 1979
Medali emas beregu putra Kuala Lumpur 1984
Medali perak beregu putra London 1982
Medali perak beregu putra Jakarta 1986.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah