Network
HALOYOUTH - Kejuaraan Dunia BWF atau BWF World Championships pertama kali digelar yaitu pada tahun 1977 yang digelar di Malmo, India.
Turnamen ini pada awalnya hanya digelar 4 tahun sekali, namun pada tahun 1983 berubah menjadi 3 tahun sekali. Tahun 1985 kembali berubah menjadi dua tahun satu kali.
Namun perubahan kembali terjadi pada tahun 2006 dimana BWF World Championships malah dijadikan turnamen rutin setiap tahun.
Sejak dimulainya BWF World Championships, ternyata Indonesia adalah negara terbanyak kedua yang peraih gelar juara terbanya.
Indonesia sendiri memang gudngnya para atlet terbaik bulutangkis, regenerasi putra-putri di negara ini tidak pernah putus dari tahun ketahun.
Jumlah koleksi gelar juara Indonesia World Championships atau Kejuaraan dunia hingga saat ini adalah sebanyak 23 gelar.
Sedangkan negara pertama peraih gelar terbanyak dipegang oleh China, mereka berhasil mengoleksi 66 gelar juara di Kejuaraan Dunia.
Saat ini, Indonesia hanya ada satu wakil yang ikut di Kejuaraan Dunia, sementara 15 wakil lainya yang semula akan diberangkatkan ditarik mundur.
PBSI khawatir para atlet akan terpapa varian baru covid-19 yaitu Omicron, 1 wakil yang ikut Kejuaraan Dunia itupun bukan atlet yang berada dibawah naungan Platnas. Ia adalah anak asuh PB Djarum.
Tidak ikut sertanya atlet-atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021 ini membuat perolehan gelar juara terhenti, akan ada negara lain yang mengejar Indonesia.
Sementara, Cihna semua wakil terbaiknya diturunkan, mereka siap menambah koleksi-koleksi gelar Juara di BwF World Championships.***
