Network
HALOYOUTH - Babak quarter final Kejuaraan Dunia BWF 2021 akan mempertemukan pebulutangkis tunggal putri nomor satu dunia asala Chinese Taipei, Tai Tzu Ying versus pebulutangkis nomor satu India, Pusarla Sindhu.
Kedua pebulutangkis kenamaan tersebut akan menyajikan pertandingan yang alot dan ketat. Sebab, keduanya mempunyai karakter kuat untuk saling mengalahkan lawan-lawannya di depan net.
Apalagi, pebulutangkis asal India, Pusarla Sindhu merupakan juara bertahan Kejuaraan Dunia yang tampil sangat luar biasa dan tidak mudah menyerah, biarpun fisiknya sudah kedodoran.
Baca Juga: Bocah Ajaib Korea Ngamuk, Akane, Ratchanok dan Tai Tzu Ying Jadi Korban Keganasannya
Diketahui bersama, Pusarla Sindhu menyabet gelar Kejuaraan Dunia pada tahun 2019 silam. Ketika itu, pebulutangkis asal negeri Sungai Gangga itu mampu menumbangkan musuh bebuyutannya, Nozomi Okuhara.
Bertanding di Basel, Swiss, Pusarla Sindhu berhasil menjadi Juara Dunia 2019 usai mengandaskan Nozomi Okuhara dengan skor meyakinkan, 21-7 dan 21-7.
Kemenangan Pusarla Sindhu di Kejuaraan Dunia tersebut, mematahkan prediksi banyak orang yang menggapa dirinya phobia jika menghadapi laga final tengah dilangsungkan.
Sedangkan lawannya, Tai Tzu Ying merupakan pebulutangkis yang pernah meraih juara Nasional Taiwan ketika usianya masih 16 tahun dan merupakan atlet termuda selama turnamen yang digelar oleh Federasi Taiwan.
Baca Juga: Ketiban Untung! Musuh Bubuyutan Marcus-Kevin Ini Diprediksi Segel Gelar Juara Dunia BWF, Tapi....
Bertemunya kedua pebulutangkis di qarter final, setelah masing-masing mengalahkan lawannya di babak 16 besar. Tai Tzu Ying mampu melewati hadangan wakil Scotlandia Kirsty Gilmour melalui pertandingan rubber game dengan skor 21-10, 19-21 dan 21-11.
Sedangkan, Pusarla Sindhu berhasil lepas dari jeratan, Pornpawee Chochuwong wakil Thailand melalui straight game dengan skor, 21-14 dan 21-11.
Bertemunya srikandi-srikandi bulutangkis dari sektor tunggal putri di quarter final Kejuaraan Dunia BWF 2021 merupakan laga final yang terlalu dini.
Biarpun secara head to head Tai Tzu lebih unggul dari Sindhu, dari 19 kali pertemuan keduanya, pebulutangkis asal Chinese Taipei itu lebih unggul 14 berbanding 5.
Artinya, pada laga ini, pertemuan keduanya menjadi 20 kali pertemuan, terakhir keduanya berpapasan di depan net ketika turnamen Olimpiade Tokyo 2020.
Saat itu, Pusarla Sindhu takluk atas ratu bulutangkis Taiwan dengan skor 21-18 dan 21-12. Tahun sebelumnya, di kejuaraan Dunia 2019, Pusarla Sindhu berhasil menyingkirkan Tai Tzu Ying di babak yang sama.
Seusai pertandingan melawan wakil Thailand, Sindhu mengungkapkan kemenangannya melawan Chochuwong yang sudah dua kali mengalahkannya. Fokus sejak poin pertamA adalah kunci kemenangannya itu.***
Baca Juga: Mengejutkan! Pebulutangkis Ternyata Pernah Jadi Tukang Setrika Baju Liliyana Natsir dan Vita Marissa
“Sangat penting untuk kembali karena saya kalah darinya (Chochuwong) dua kali. Saya harus fokus sejak poin pertama,” kata Sindhu seperti dikutip Haloyouth dari BWF Badminton pada Jumat, 17 Desember 2021
“Besok melawan Tai Tzy Ying. Kami bermain setelah Olimpiade, saya ingin melakukan yang terbaik karena itu akan sulit,” ungkapnya
Pusarla Sindhu juga menambahkan, kepercayaan orang-orang yang sudah mengatakan hal baik baginya. Hal itu akan menjadikan dirinya melakukan yang terbaik dan hal positif.
“Orang-orang terus mengatakan bahwa saya melakukannya dengan baik di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade, jadi saya menggapnya sebagi hal positif,” imbuhnya
Pada pertandingan melawan pebulutangkis nomor satu dunia, Pusarla Sindhu membebeberkan kunci rahasia untuk bisa mengalahkannya. Ia mengatakan kunci melawan Tai Tzu adalah dengan cara mengambil semua pukulan dan mengamankan setiap sudut lapangan.
“Kuncinya adalah mengambil semua pukulan shuttlecock, mengamankan semua sudut lapangan. Jika saya mendapatkan keunggulan, saya harus mempertahankannya dan menyelesaikannya,” tutupnya yakin.*
