Raden Isnanta dalam keterangannya menjelaskan, bahwa pemberian penghargaan itu sedikit terlambat karena ada jadwal perubahan dan tidak masuk dalam rencana anggaran tahun 2021.
Isnanta juga menambahkan, Kemenpora adalah salah satu lembaga yang mengalami refocusing akibat Pandemi COVID-19 sehingga dalam segi penganggaran kalang kabut.
“Dalam sebuah perencanaan anggaran penghargaan memang kami tidak berhasil merencanakan bonus kepada tim Piala Thomas,” imbuhnya
“Dan Alhamdulillah pada 2021 akhir Desember ini kami dapat limpahan revisi dan kami segera melakukan revisi ini akhir tahun,” jelasnya
Sebelumnya, Kemenpora, Zainudin Amali telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan terkait bonus yang diberikan kepada tim Thomas Cup 2020.
Baca Juga: KENA MENTAL! BONGKAR Alasan Menpora Kucurkan Bonus untuk Atlet Bulutangkis, Ternyata oh Ternyata...
Terlambatnya pemberian bonus itu sempat menjadi trending di media sosial yang menganggap pemerintah melalui Kemenpora tidak perhatian dan bahkan dicap PHP oleh publik.
Mencuatnya kabar keterlambatan pemberian bonus kepada tim Thomas Cup 2020 setelah salah satu penentu kemenangan Skuad Indonesia, Jonatan Christie.
Jonatan Christie menyindir pemerintah yang tak kunjung mencairkan bonus untuk dirinya dan rekan-rekannya sebagai penghargaan atas prestasinya.
Bahkan, beberapa hari lalu, pebulutangkis senior andalan Indonesia, Hendra Setiawan juga menyentil pemerintah yang tak kunjung mencairkan bonusnya itu.