Network
HALOYOUTH - Timnas Indonesia menelan kekalahan telak atas Thailand di babak final Piala AFF 2020. Tak tanggung-tanggung, Thailand melesakkan bola ke gawang Nadeo, 4 gol tanpa balas.
Gol tercipta di awal-awal babak pertama, ketika permainan memasuki 5 menit pertandingan. Gol pertama tersebut membuat, Asnawi dan kawan-kawan berusaha mengejar ketertinggalan.
Sayang, usaha anak asuh Shin Tae Yong belum bisa melesakkan 1 gol pun ke jaring penjaga gawang, Thailand.
Baca Juga: Waduh! Dibantai 4 - 0, Situs Web PSSI Diretas, Begini Isi Pesan Hacker
Bahkan, pasukan Negeri Gajah Putih tersebut kian beringas dengan serangan-serangan apik dan passing terukur serta menutup semua lini formasi timnas Indonesia.
Alhasil, Timnas Indonesia dibuat kocar-kacir oleh Timnas Thailand yang membuat pasukan Garuda kembali kebobolan hingga 4 gol tanpa balas.
Seusai pertandingan, pelatih asal Korea Selatan yang juga merupakan pelatih Korsel di Piala 2018 tersebut mengungkapkan, bahwa indonesia belum kalah dan belum menyerah.
“Saya tidak akan menyerah!,” katanya tegas seperti dikutip Haloyouth pada, Kamis, 30 Desember 2021 dari ANTARA
Baca Juga: Dianggap Hina Tim Nasional Indonesia, Alexandre Polking Bilang Begini Usai Laga Final Piala AFF 2020
Shin Tae Yong juga meminta kepada anak asuhnya itu agar memikirkan leg pertama untuk pertandingan leg kedua juga agar mengeluarkan semua potensinya.
“Saya akan meminta pemain untuk memikirkan hasil leg pertama agar mereka dapat mengeluarkan kembali potensi terbaiknya seperti saat babak penyisihan grup,” imbuhnya menyarankan.
Akan tetapi, pada leg kedua nanti, semua itu bisa terjadi dan Indonesia bisa memenanangi pertandingan melawan Thailand di leg kedua nanti.
“Bola itu bundar. Kami harus bekerja keras untuk leg kedua,” kata Shin Tae Yong optimis
Baca Juga: Resmi Datangkan Pelatih Baru, PSM Makassar Optimis Sambut Putaran Kedua Liga 1, Begini Kata Pelatih
Sebab, menurutnya, Indonesia bisa mengembalikkan keadaan di leg kedua nanti karena kita punya suporter. Demi mereka, menurut Shin Tae Yong harus bermain lebih baik.
“Kami mengetahui bahwa kami mendapatkan dukungan dari para suporter. Demi mereka, kami mau meraih hasil yang terbaik,” ujarnya menggebu
Pelatih berusia 51 tahun tersebut sejatinya mengakui bahwa, untuk bisa mengembalikan keadaan dan memenangi pertandingan sangat berat.
Apalagi, Thailand merupakan tim terbaik di Asia Tenggara dengan Vietnam. Thailand berada di peringkat 113 FIFA dan Vietnam berada di peringkat 98 FIFA.***
