HALOYOUTH- Federasi Bulutangkis Malaysia BAM menyatakan kekecewaan nya terhadap atlet yang mereka miliki. Sampai Pebulutangkis muda asal negri jiran ini akhirnya memutuskan untuk melanjutkan karier bulutangkisnya sebagai pemain Independen.
Seperti yang dikabarkan media Malaysia New Straits Times, BAM yang memiliki fasilitas yang sangat mempuni, bahkan bisa dikatakan lengkap dengan banyak official yang berpengalaman dan para pelatih yang kerap membawa anak didiknya juara, dianggap gagal di tahun 2021.
Meski pada ajang All England salah satu pebulutangkis terbaiknya di ganda putra Lee Zii Jia berhasil merebut gelar juara, prestasi tersebut belumlah cukup untuk BAM.
Baca Juga: Proliga 2022 Akan Digelar, Berikut Jadwal Pertandinganya, Buruan Cek Disini!
Yang terakhir pada ajang BWF World Championship 2021, salah satu turnamen yang dimana banyak atlet terbaik dunia absen, Lee Zii Jia dan kawan-kawan tak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.
Dan yang paling menyakitkan, salah satu atlet kelahiran Penang Malaysia, Loh Kean Yew mampu memberikan gelar juara dunia namun bukan untuk Malaysia melainkan Singapura.
Alhasil BAM selalu Federasi tertinggi bulutangkis Malaysia mengambil tindakan tegas dengan merombak beberapa strukur kepengurusannya.
Baca Juga: WASPADA! Inilah Penyakit yang Akan Muncul Jika Kurang Tidur Kata dr.Zaidul Akbar
Baca Juga: GAWAT! Inilah Arti Mimpi Salad Menurut Primbon Jawa, Segera Lakukan ini Jika Kamu Mengalaminya
Kabar yang baru beredar, salah satu pebulutangkis berbakat Malaysia yang pernah menjadi juara dunia dua kali pada ajang BWF World championship Junior, memutuskan untuk melanjutkan karier bulutangkis lewat jalur Independen.
"Dia adalah Goh Jin Wei l pemain berusia 21 tahun ini akan kembali beraksi sebagai ‘independent player’ atau pemain bebas bukan di bawah naungan Persatuan Badminton Malaysia (BAM)." Tulis dalam salah satu media Malaysia Sukanz.com, pada Senin, 3 Januari 2022
Yang mana kabar tersebut dilihat dari sebuah unggahan vidio pada akun YouTube pribadi milik Goh Jin Wei. Dia mengaku sangat menyesal setelah memutuskan keluar dari pelatnas pada dua bulan yang lalu.
“Semua orang tahu, saya telah bersara daripada skuad kebangsaan dua bulan lalu, sejak daripada itu saya hidup dalam penyesalan setiap hari.” ungkap Goh Jin Wei
Ia juga menyatakan bahwa badminton sudah menjadi sebagian hidupnya, dan bagaimanapin dirinya harus kembali, meski harus berstatus independen.
“Tidak dinafikan badminton telah menjadi sebahagian daripada hidup saya. Saya sangat berharap untuk kembali bermain tanpa menghiraukan sebarang status atau tahap. Buat masa sekarang, saya berhajat untuk menyambung karier (badminton) saya sebagai pemain bebas.” lanjutnya.
Sedikit mengenang masa kejayaannya saat memenangkan kejuaraan dunia junior pada 2018 silam, bagi Goh Jin Wei ini merupakan momen yang sangat bersejarah.
“Saya sangat berbesar hati dipelawa menyertai (kembali) skuad kebangsaan, saya tidak dapat jelaskan bagaimana perkara ini sangat bermakna buat saya,”
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya untuk mendapatkan pelatihan dari pelatnas.
“Ini merupakan penghormatan yang besar buat saya untuk menerima pelawaan sebegini, saya ingin merakamkan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada skuad kebangsaan kerana mempercayai saya,” tambahnya.
Akan tetapi Goh Jin Wei yang merasa keberatan atas tuntutan yang di patok oleh BAM membuat dirinya memilih untuk mundur. Hal tersebut diterangkan oleh Sukanz.com.
"Bagaimanapun, pelawaan tersebut ditolak dengan baik oleh Jin Wei kerana tidak mampu memberikan komitmen 100% serta memenuhi tuntutan dan kelayakan untuk skuad kebangsaan buat masa ini kerana masalah kesihatannya."
Diketahui dua bulan yang lalu Goh Jin Wei memutuskan keluar dari Pelatnas BAM setelah dirinya melakukan operasi guna menangani masalah yang ada pada usunya.***