Keputusan Goh ini ternyata kurang disambut baik oleh BAM, sebab BAM menyadari bahwa Goh adalah aset emas dan sangat menginginkan dia kembali ke pelatnas.
Konflik kecil antara Goh Jin Wei dengan BAM terus berlanjut hingga kedua pihak dikabarkan akan duduk bersama dan berdiskusi untuk meraih keputusan win-win solution alias sama-sama menguntungkan kedua pihak.
"Yang terpenting adalah kembali mewakili negara. Jika BAM ingin saya mengikuti kompetisi seperti Asian Games, saya siap mewakili negara," ucap Goh Jin Wei dikutip haloyouth dari Stadium Astro, Kamis, 6 Januari 2022
Alih-alih berunding untuk mencapai kesepakatan bersama, Goh Jin Wei tetap konsisten pada pendiriannya untuk bermain secara independen dan ogah balik ke Pelatnas meski nantinya akan membuat kecewa banyak pihak.
Komitmen untuk tidak balik ke pelatnas setidak-tidaknya ditunjukkan Goh Jin Wei dari keputusannya yang telah menandatangani kontrak dengan klub KLRC (Kuala Lumpur Racquet Club) sebagai pemain independen pada 5 Januari 2022 kemarin.
Pasalnya, Goh juga sudah berlatih di markas KLRC yang terletak di Cheras, Kuala Lumpur, sejak minggu lalu yang telah terkonfirmasi dari menejer KLRC langsung
"Dia sudah menandatangani kontrak selama tiga tahun, dan Olimpiade Paris 2024 sebagai target utamanya," ucap Sairol Amar Ayob, Manajer KLRC dikutip haloyouth dari The Star.