Network
HALOYOUTH - Keluarnya Goh Jin Wei dari pelatnas Malaysia tengah berada dalam pusaran konflik lantaran dirinya ogah balik setelah dilobi untuk balik lagi oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). Goh Jin Wei menumumkan mundur secara resmi dari pelatnas Malaysia pada September tahun lalu.
Goh Jin Wei merupakan juara junior dari sektor tunggal putri Malaysia yang diunggulkan karena sempat mengharumkan nama Negeri Jiran usai menggondol medali emas SEA Games 2017. Pasca memutuskan keluar dari pelatnas dan memilih menjadi pemain profesional, nasibnya kini tak lebih baik lantaran dipermasalahkan oleh BAM.
Kabar cabutnya Goh Jin Wei dari pelatnas tentu sangat mengejutkan banyak pihak lantaran usianya masih sangat muda, 21 tahun. Yang tak kalah menghebohkan, posisi dan prestasinya juga tengah berada dalam kejayaan setelah sang junior secara berturut-turut menggondol gelar juara, yakni medali emas SEA Games 2017, juara dunia junior dua kali (2015, 2018) dan terakhir dinobatkan sebagai peraih medali emas Olimpiade Junior 2018.
Mulanya, kabar mundurnya Goh Jin Wei dirasa rasional dan dapat diterima karena tunggal putri junior mengalami penurunan kesehatan yang drastis akibat cedera pada bagian perut yang pada gilirannya mengharuskan Goh Jin Wei untuk menjalani perawatan.
Merasa kapasitasnya tidak lagi se-prima dahulu, Goh Jin Wei memutuskan untuk gantung raket dari BAM meski dirinya tengah menjadi pebulutangkis kebanggaan.
Memasuki tahun 2022 ini, stamina Goh Jin Wei terbilang membaik dan dirinya pun memutuskan untuk comeback ke dunia bulutangkis. Sayangnya, kabar balik laginya sang junior bukan untuk BAM. Tentu saja keputusan ini mengherankan semua pihak dan sempat menimbulkan sejuta tanya terhadap Goh Jin Wei.
Namun belakangan Goh Jin Wei menepis kebingungan publik dengan menyebut bahwa saat ini dirinya belum yakin bisa komitmen bermain untuk pelatnas dengan melihat kondisi fisiknya yang belum stabil total
Keputusan Goh ini ternyata kurang disambut baik oleh BAM, sebab BAM menyadari bahwa Goh adalah aset emas dan sangat menginginkan dia kembali ke pelatnas.
Konflik kecil antara Goh Jin Wei dengan BAM terus berlanjut hingga kedua pihak dikabarkan akan duduk bersama dan berdiskusi untuk meraih keputusan win-win solution alias sama-sama menguntungkan kedua pihak.
"Yang terpenting adalah kembali mewakili negara. Jika BAM ingin saya mengikuti kompetisi seperti Asian Games, saya siap mewakili negara," ucap Goh Jin Wei dikutip haloyouth dari Stadium Astro, Kamis, 6 Januari 2022
Alih-alih berunding untuk mencapai kesepakatan bersama, Goh Jin Wei tetap konsisten pada pendiriannya untuk bermain secara independen dan ogah balik ke Pelatnas meski nantinya akan membuat kecewa banyak pihak.
Komitmen untuk tidak balik ke pelatnas setidak-tidaknya ditunjukkan Goh Jin Wei dari keputusannya yang telah menandatangani kontrak dengan klub KLRC (Kuala Lumpur Racquet Club) sebagai pemain independen pada 5 Januari 2022 kemarin.
Pasalnya, Goh juga sudah berlatih di markas KLRC yang terletak di Cheras, Kuala Lumpur, sejak minggu lalu yang telah terkonfirmasi dari menejer KLRC langsung
"Dia sudah menandatangani kontrak selama tiga tahun, dan Olimpiade Paris 2024 sebagai target utamanya," ucap Sairol Amar Ayob, Manajer KLRC dikutip haloyouth dari The Star.
"Kami bersedia menerima Jin Wei karena kami merasa dia pantas mendapatkan kesempatan kedua. Dia masih sangat muda dan ingin terus berjuang. Kami di sini mendukungnya," ucap Sairol.
Goh Jin Wei disana akan diasuh dan dilatih langsung oleh pelatih asal Indonesia, Nova Armada. Ia merupakan mantan pelatih di Sports Affair Academy, pusat pelatihan yang juga pernah mensponsori Tommy Sugiarto.
Adapun sekarang, di KLRC, Nova Armada juga menjadi pelatih dari tunggal putra non-pelatnas Malaysia lainnya, Soong Joo Ven.***
