HALOYOUTH - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan fakta terkait dipulangkannya banyak atlet dari pelatnas Cipayung.
Dalam sepekan ini jagad bulutangkis Indonesia dihebohkan dengan dipulangkannya para atlet terbaik dari pelatnas PBSI, ke klubnya masing-masing.
Berdasarkan keterangan dari ketua PB Djarum, jumlah atlet yang dipulangkan PBSI mencapai 100 orang.
Nama-nama yang sudah lama tenar pun turut menjadi korban kebijakan PBSI. Mereka yang mudik diantaranya ganda campuran Praveen Jordan-Melati Daeva, dan Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca Juga: Tumbang di Gim Pertama, Loh Kean Yew Ciptakan Skor Afrika Pertama di India Open 2022
Kepulangan para atlet tersebut merupakan imbas dari performa yang kurang maksimal selama berada di pelatnas.
Walapun banyak atlet yang dipulangkan, banyak pula atlet yang direkrut oleh PBSI, Proses ini disebut dengan promosi dan degradasi.
Ketua umum PBSI, yakni Agung Firman Sampurna mengungkapkan bahwa kebijakan promosi dan degradasi masih sama seperti tahun sebelumnya.
"Tahun ini tetap menggunakan metode dan kriteria yang sama dengan sebelumnya. Hal itu dilakukan secara obyektif demi berkembangnya atlet-atlet muda berbakat," ungkap Agung Firman Sampurna seperti dikutip Haloyouth.com dari ANTARA pada Selasa, 11 Januari 2022.