Daftar Tragedi Mengerikan Selama Turnamen BWF Digelar, Banyak Makan Korban Luka Sampai Meregang Nyawa

- 12 Januari 2022, 15:57 WIB
Ilustrasi ledakan bom. Bom meledak di sebuah kafe di Palopo Sulsel pukul 10.30 WITA, tewaskan sejumlah orang pada 10 Januari 2004.
Ilustrasi ledakan bom. Bom meledak di sebuah kafe di Palopo Sulsel pukul 10.30 WITA, tewaskan sejumlah orang pada 10 Januari 2004. /Pixabay

Namun bukannya mengenai shuttlecock, raket yang diayunkan olehnya justru menghantam bagian sekitar kelopak matanya sendiri.

Akibat hal itu, suasana pun sempat mencekam, dan kelopak mata Lee Hyun-il pun berdarah dan seketika langsung lebam serta membengkak.

Pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan sehingga terpaksa dihentikan. Wakil Korea Selatan itu pun harus merelakan gelar juara untuk Ng Ka Long dengan skor akhir 14-21, 21-15, 10-9.

Baca Juga: Bubar dari Greysia, Apriyani Rahayu Gandeng Febby Valencia, Netizen:Febby Masih Suka Boros Kasih Poin Ke Lawan

India Open 2007

Pada tahun 2007, India Open pertama kali akan diselenggarakan di Hyderabad pernah dibatalkan akibat adanya peristiwa pengeboman di kota tersebut.

Gelaran BWF World Tour Super 500 ini menyisakan luka bagi penduduk setempat lantaran ledakan bom terjadi di Masjid Hyderabad.

Pemboman Hyderabad mengacu pada insiden di mana dua bom meledak hampir bersamaan pada tanggal 25 Agustus 2007 di Hyderabad, ibu kota negara bagian Andhra Pradesh (sekarang Telangana) di India.

Baca Juga: Savage! Pemain PB Djarum Sukses Gebrak Seleknas PBSI, Sapu Bersih 3 Sektor Pertandingan, ini Hasilnya

Bom pertama meledak di Taman Hiburan Lumbini pada pukul 19:45 WIB. Bom kedua meledak lima menit kemudian pada pukul 19:50 di Gokul Chat Bhandar di Koti, sebuah restoran populer yang berjarak sekitar 5 kilometer (3 mil) jauhnya. Sedikitnya 42 orang dilaporkan tewas dalam dua pengeboman tersebut.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x