HALOYOUTH - Yuni Kartika, presenter cantik ini mengawali karirnya sebagai atlet bulutangkis binaan PB Djarum di era 90-an.
Dilansir dari situs resmi PB Djarum, Yuni Kartika menjadi juara Open Junior 1991 dan Piala Dunia Junior 1991.
Meski sudah bukan lagi menjadi pebulutangkis profesional paras cantiknya masih rajin nongkrong di layar kaca Indonesia. Yups, Yuni kini berprofesi sebagai presenter atau komentator olahraga.
Baca Juga: Dari Pada Bikin Ribut! Ketum PBSI Tantang Siapa Pun untuk Datang
Yuni Kartika kelahiran Semarang 16 Juni 1973 memutuskan untuk tidak lagi mengayun raketnya pada usia 22 tahun, keputusan itu diambil pasca Yuni kehilangan sang Ibu yang meninggal karena kecelakaan.
Sumbangsih terus diberikan Yuni di dunia olahraga bulutangkis Indonesia. Matan Juara I Uber Cup 1994 ini menganggap mantan pemainlah yang pasih berbicara tentang olahraga yang ditekuninya. Alasan itulah yang membuat Yuni menjadi komentator bulutangkis.
Belum lama ini, Yuni Kartika juga didaulat menjadi Ketua Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Kudus periode 2021-2025 menggantikan Eddy Prayitno. Yuni terpilih melalui Muskab PBSI yang digelar di Ruang Serbaguna GOR Djarum, Jati, Kudus pada Selasa 21 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Terus Dihampiri Isu Tak Sedap, Netizen Minta Agung Firman Sampurna Mundur dari Ketum PBSI