Network
HALOYOUTH- Setelah kembalinya Egy Maulana Vikri pasca membela Timnas Indonesia FK Senica bergerak cepat dalam mengamankan sahabat Egy yakni Witan Sulaiman. Beberapa waktu lalu FK Senica telah mengakhiri teka-teki pindahnya winger Skuad Garuda yang juga merupakan sahabat dari Egy Maulana Vikri yakni Witan Sulaiman dari Lechia Gdansk.
Klub asal Slovakia tersebut berhasil mengamankan Witan Sulaiman dengan status pinjaman dari Klub Polandia Lechia Gdansk setelah sang pemain minim jam bermain di klub asal Polandia tersebut.
Pasalnya Witan Sulaiman masih memiliki kontrak dengan Lechia Gdansk sampai 2023 mendatang, kurangnya menit bermain tentu menjadi alasan dirinya dipinjamkan ke FK Senica. Witan Sulaiman tercatat baru tampil sebanyak tidak kurang dari 5 laga di level junior kepindahan sang pemain juga ditengarai dengan keberadaan sang sahabat Egy Maulana Vikri di FK Senica.
Sebelum merasakan atmosfer Liga Polandia dengan berseragam Lechia Gdansk Witan sulaiman sudah pernah merasakan atmosfer liga Serbia bersama Radnik Surdulica. Saat ini dirinya kembali harus beradaptasi dan merasakan atmosfer liga Slovakia bersama rekan senegaranya Egy Maulana Vikri di FK Senica.
Sebelumnya FK Senica membagikan teka-teki pemindahan Witan Sulaiman lewat akun stories Instagram dengan memasang gambar berlatar Merah Putih dan bertuliskan Huruf W, I, T, A, dan N secara berkala dalam beberapa hari terakhir. Selain itu direktur olahraga FK Senica, David Balda juga beberapa kali memberikan kode kepindahan Witan Sulaiman ke Liga Slovakia, Melalui unggahan Instagram pribadinya.
“Sesuatu yang besar akan terjadi. Segera,” pada senin 17 Januari 2022 lalu.
Selain itu kode lain dibagikan oleh sang direktur olahraga FK Senica tersebut seperti kombinasi jumlah gol, Usia dan caps 2 pemain yang terindikasi adalah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.
Pindahnya Witan Sulaiman ke FK Senica memang santer terdengar setelah memberikan penampilan apik di gelaran Piala AFF 2020 lalu. Witan Sulaiman menjadi salah satu pemain kunci Skuad Garuda sebagai poros serangan di sebelah kanan bersama Asnawi Mangkualam.
