Santun, Tegas Hingga Melarang Pacaran, Inilah Sosok Coach Hendry yang Angkat Kaki dari Pelatnas Cipayung

- 21 Januari 2022, 23:20 WIB
Santun, Tegas Hingga Melarang Pacaran, Inilah Sosok Coach Hendry yang Didepak PBSI dari Pelatnas Cipayung
Santun, Tegas Hingga Melarang Pacaran, Inilah Sosok Coach Hendry yang Didepak PBSI dari Pelatnas Cipayung /badmintonindonesia.org

HALOYOUTH - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak memperpanjang kontrak pelatih tunggal putra. Kabar mengejutkan tersebut diketahui setelah Seleknas rampung digelar.

Tidak hanya atlet bulutangkis yang terjaring dalam program Promosi dan Degradasi, dalam Seleknas itu, Rupanya pelatih juga turut terdegradasi.

Herry IP, Nova Widianto sementara masih aman menduduki kursi kepelatihan sektor ganda putra dan sektor ganda campuran. Begitupula dari sektor tunggal putri yang masih belum tergeser.

Baca Juga: Haru! Pelatih ini Tinggalkan Atletnya di Filipina Demi Indonesia, Anak Didiknya Mampu Cetak Sejarah, Siapa?

Baca Juga: Tak Ada PraMel, ini Daftar 71 Atlet Bulutangkis Penghuni Pelatnas PBSI 2022, Hendra/Ahsan Jadi Patner Sparring

Namun, pelatih sektor tunggal putra, yakni Hendry Saputra harus rela didepak dari Pelatnas Cipayung karena kontraknya tidak diperpanjang PBSI.

Hendry Saputra dikenal sebagai sosok pelatih tegas, punya andil besar mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putra, dirinya mulai didapuk sebagai pelatih sejak Desember 2004 

Kiprah Hendry di Pelatnas Cipayung ternyata mampu menciptakan banyak atlet berprestasi. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting adalah anak asuhnya.

Baca Juga: Ribka Sugiarto Dapat Ucapan dari Orang Spesial di Hari Ulang Tahunnya, Rian-Ribka Sudah Menikah

Saat melatih, Hendry dinilai sangat tegas dan keras, termasuk melarang anak asuhnya berpacaran. Karena menurutnya, pacaran akan mengganggu konsentrasi para atlet untuk mencapai hasil maksimal.

Menurut saya, pacaran akan menggangu konsentrasi si atlet," kata Hendry Saputra, seperti dikutip Haloyouth dari situs resmi Badminton Indonesia pada 20 Januari 2022.

"Jadi kalau saya membuat aturan melarang pacaran, itu semua untuk kebaikan para atlet agar tujuan mereka tercapai," Imbuhnya menegaskan

Aturan yang dibuat Hendry Saputra cukup jelas dan matang. Biarpun demikian, bagi atlet yang sudah menginjak kepala 3, hal itu bisa dimaklumi. Jika dilarang juga menurutnya itu tidak baik juga.

"Tujuan saya jelas. Kalau atletnya masih muda dan belum matang, saya akan melarang pacaran terlebih dahulu. Namun, kalau atletnya sudah berumur 30 tahun terus tidak boleh pacaran, kan tidak boleh seperti itu juga," ujar Hendry menjelaskan.

Baca Juga: Usai Praveen/Melati CS Didepak dari Pelatnas dan Kontrak Hendry Tak Diperpanjang, #SelamatkanPBSI Menggema

Aturan yang dibuatnya itu membuat pencapaiannya sebagai pelatih kepala tunggal putra cukup memuaskan. Dia berhasil membawa tunggal putra menjadi tulang punggung tim Indonesia untuk meraih Piala Thomas 2020.

Saat itu, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie berhasil menggenapkan kemenangan Skuad Merah Putih merebut gelar Piala Thomas ke Tanah Air usai menekuk wakil China dengan skor 3-0.

Hendry juga mengantarkan Jonatan Christie meraih emas Asian Games 2018. Selain itu, ia juga membawa Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Keluarnya Hendry Saputra dari Pelatnas Cipayung membuat Badminton Lover kehilangan sosok yang sangat bersahaja dan santun. 

Baca Juga: Hengkang dari Kursi Kepelatihan Tunggal Putra, Berikut Deretan Jasa Hendry Saputra yang Gemilang pada PBSI

Terutama Anthony Ginting yang merasa kehilangan sosok yang sangat berjasa baginya. Ginting mengaku bangga atas pencapaiannya selama ini berkat Hendry Saputra.  

Sementara, tanggung jawab kepelatihan sektor tunggal putra diemban oleh Asisten Hendry Saputra, yakni Irwansyah hingga pelatih resminya diumumkan PBSI.

 

Tugas yang diemban Irwansyah cukup berat, terlebih saat ini persaingan atlet bulutangkis tunggal putra kian ketat, ditambah lahirnya pemain-pemain muda berbakat yang bisa saja menggusur Ginting dan Jojo. 

 

Mampukah Coach Irwansyah mengikuti jejak pendahulunya? kita lihat saja nanti.

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah