Network
HALOYOUTH - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) telah memberlakukan sanksi kepada atletnya Lee Zii Jia berupa pelarangan tidak boleh mengikuti turnamen selama 2 tahun mendatang.
Menyikapi sanksi tersebut mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak akhirnya buka suara, sanksi 2 tahun Lee Zii Jia tidak boleh ikut turnamen bisa dicabut atau dibatalkan BAM.
Ada cara agar sanksi untuk Lee Zii Jia bisa tetap bermain, BAM bisa meminta kompensasi dari sponsor Lee Zii Jia, itu adalah solusi alternatif agar hukuman 2 tahun tidak boleh ikut turnamen bisa dicabut.
"Sebagai solusi, mungkin BAM bisa bernegosiasi dengan Lee dan Goh Jin Wei dan sponsor mereka untuk kompensasi yang wajar," ujarnya dilansir dari The Star.
Mantan perdana menteri itu menuturkan bahwa kasus tersebut pernag terjadi pada tahun 1996 lalu, dimana ada atlet Malaysia yang mengundurkan diri dari BAM dan dijatuhi sanksi dilarang bermain. Atlet tersebut harus membayar kompensasi sekitar Rp. 232.753.601
"Sebelumnya, mantan pemain nomor satu dunia Roslin Hashim membayar hampir RM68.000 sebagai kompensasi pada tahun 1996," terangnya.
Saat kompensasi itu diberikan oleh Roslin kepada BAM, hukumannya dicabut dan ia bisa tetap bermain.
"Dia bahkan tidak dilarang bermain untuk negara pada waktu itu," imbuhnya.
Tetapi, nominal tersebut itu tahun 1996, kemungkinan untuk tahu 2022 ini bisa lebih dati nominal tersebut.
Baca Juga: Ini 3 Biang Kerok yang Bikin Lee Zii Jia Dihukum 2 Tahun Dilarang Bertanding, Hingga Keluar dari BAM
Najib mengatakan dia diberi pemahaman bahwa BAM merasa kecewa karena mereka telah berinvestasi dalam pelatihan Zii Jia sejak dia berusia 13 tahun.
“Namun BAM bukanlah perusahaan komersial yang ingin mendapatkan pengembalian investasi," katanya.
BAM memiliki tujuan untuk mencetak generasi bulutangkis Malaysia yang hebat dan bukan sebagai ajang untuk mencari royalti.
“Misi BAM adalah untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis bangsa dan bukan untuk keuntungan komersial,” katanya.
BAM memutuskan untuk menghukum pebulutangkis papan atas negara itu, Zii Jia dengan memutuskan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen yang disetujui Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) selama dua tahun.
Baca Juga: Netizen Sarankan Lee Zii Jia Ikuti Jejak Rekannya Gabung di Padepokan Candra Wijaya di Indonesia
Hukuman serupa dijatuhkan kepada mantan pemain tunggal putri nomor satu nasional Jin Wei Oktober lalu.
Anggota parlemen mengatakan dia setuju dengan mantan pemain bulu tangkis Datuk Lee Chong Wei dan Menteri Pemuda dan Olahraga Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu bahwa hukuman yang dijatuhkan terhadap Zii Jia terlalu keras.
Ahmad Faizal mengatakan akan bertemu dengan BAM dan Zii Jia untuk mencari solusi atas masalah tersebut.***
