Network
HALOYOUTH - Polemik antara pebulutangkis muda andalan Malaysia dengan BAM tak kunjung menemui titik terang.
Pengunduran diri Lee Zii Jia dari BAM berakibat fatal. Ia dikenakan sanksi selama 2 tahun tidak diizinkan bermain bulutangkis pada level international yang digelar BWF.
Pemberian sanksi oleh BAM, membuat mimpi pebulutangkis peringkat 7 dunia itu pupus, sementara ia berharap bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.
Lee Zii Jia dipastikan absen pada gelaran tersebut, karena periode kualifikasi untuk lolos ke putaran final Olimpiade 2024 di Paris dimulai pada pertengahan tahun depan.
Baca Juga: Intip Biodata dan Prestasi Lee Zii Jia, Tunggal Putra Andalan Malaysia yang Keluar dari Pelatnas
Langkah tegas BAM untuk tidak mendaftarkan Lee Zii Jia di turnamen level international selama 2 tahun sudah berdasarkan kesepakatan dan diskusi menyeluruh oleh para petinggi BAM. Dalam hal ini dikemukakan Wakil presiden BAM, Datuk Seri Jahaberdeen Yunoos.
“BAM mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkan Lee Zii Jia pada turnamen internasional selama dua tahun, efektif mulai 18 Januari 2022," kata Jahaberdeen seperti dikutip Haloyouth pada Sabtu, 22 Januari 2022 dari New Straits Times.
Polemik sanksi BAM terhadap Lee Zii Jia menuai beragam reaksi dari pebulutangkis dunia, sebut saja misalnya Lee Chong Wei, Viktor Axelsen, Anders Antonsen. Secara umum mereka mendukung keputusan Lee Zii Jia keluar dari BAM.
Baca Juga: Hukuman Lee Zii Jia Bisa Dicabut Dengan Cara Bayar Kompensasi, Segini Perkiraan Nominalnya
Berbeda dengan rekan Lee Zii Jia di Pelatnas Malaysia, Soh Wooi Yik.
Soh Wooi Yik mengaku kecewa terhadap Lee Zii Jia, menurutnya keputusan sepihak rekannya tersebut salah, ini juga seolah mengingatkan kepada atlet muda yang saat ini berada di Pelatnas Malaysia agar tidak mengikuti jejak Lee.
“Saya sangat kecewa dengan pengunduran diri Zii Jia dari BAM," kata Anak asuh Flandy Limpele seperti dikutip Haloyouth pada Sabtu, 22 Januari 2022 dari Stadium Astro.
Soh Wooi Yik juga menambahkan, dirinya akan menginspirasi para atlet muda untuk bisa lolos ke turnamen bergengsi yaitu, Piala Thomas.
"Saya berharap untuk para pemain muda di sana, saya akan berusaha menginspirasi untuk memastikan Malaysia lolos ke Piala Thomas,” imbuhnya.
Diketahui bersama, Soh Wooi Yik merupakan atlet ganda putra berpasangan dengan Aaron Chia yang dilatih Flandy Limpele dan pernah mengalahkan ganda putra unggulan Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon di babak perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020
Anak asuh pelatih asal Indonesia ini pula berhasil membawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, setelah mengalahkan prbulutangkis senior Indonesia, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan.***
