Herry IP Jadi Rebutan Negara Lain, Coach Naga Api Pilih Negara Ini Jika...

- 23 Januari 2022, 07:51 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi
Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi /Screenshot YouTube/Mohamad Susilo/

HALOYOUTH - Herry Iman Pierngadi dilahirkan di Pangkal Pinang, pada 21 Agustus 1962 atau sekira 59 tahun lalu bergabung dengan Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak 1993.

Pelatih bulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia ini awalnya menangani skuat junior Indonesia dari talenta-talenta yang akan datang.

Kemudian mulai 1999 Herry IP menjadi pelatih kepala dan pelatih ganda putra di Balai Latihan Nasional Pelatnas Cipayung, menggantikan Christian Hadinata yang menjadi Direktur Pelatnas Nasional PBSI.

Baca Juga: Semakin Panas! Atlet Malaysia Ramai-ramai Pasang Foto Hitam, Lee Zii Jia Bakal Pindah Bela Negara Lain?

Saat memulai pekerjaannya sebagai pelatih di Pelatnas Cipayung, Herry masih menjadi pelatih klub PB Tangkas. Namun kemudian ia memutuskan untuk melepaskan ikatan klubnya untuk memilih status sebagai pelatih independen yang bebas tanpa konflik kepentingan. Bahkan, Herry pun tak khawatir saat dicopot dari Dewan Nasional PBSI pada 2007 silam.

Saat itu, pembinaan ganda putra dipercayakan kepada Sigit Pamungkas. Tanpa tanggung jawab di balai latihan nasional hingga 2011, Herry memilih waktunya untuk kegiatan di luar bulu tangkis. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan hobi kicau burung dan bisnis kandang burung.

Saat pertama kali menjadi pelatih bulu tangkis di Cipayung pada periode 1993 hingga 2008 ia menghasilkan sejumlah pasangan ganda putra kelas dunia. Misalnya Chandra Wijaya-Tony Gunawan, gand putra Juara All England 1999 dan Juara Olimpiade 2000.

Baca Juga: Tak Ada Ahsan-Hendra, Ini Ganda Putra Utama Pelatnas PBSI 2022

Kemudian Chandra Wijaya-Sigit Budiarto perauh gelar Juara Dunia All England 2003 dan 1997), dan Flandy Limpele-Eng Hian, peraih medali perunggu Olimpiade 2004. pelatih berjuluk 'Naga Api' tersebut kembali ke Cipayung pada 2011 setelah beberapa tahun absen menggantikan Sigit Pamungkas lagi. Saat itu, sektor ganda putra Indonesia sedang mengalami sedikit penurunan prestasi.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x