Selain itu, Imam Tohari juga banyak menonton televisi dan ikut langsung mengobrol dengan warga lokal di sana.
"Pertama ke Jepang belum bisa bahasanya sama sekali, jadi belajar sendiri. Dulu belum banyak aplikasi belajar seperti sekarang. Belajarnya dari nonton TV, terus mendengarkan orang Jepang ngomong," katanya dikutip Haloyouth.com pada Minggu 23 Januari 2022.
"Mau nggak mau kita dipaksa dengan keadaan yang menuntut kita harus bisa ngomong bahasa Jepang. Karena itu, jadi kita ada kemauan untuk belajar," sambung Imam Tohari.
Kebanyakan atlet Jepang, menurut Imam Tohari, tak banyak paham bahasa Inggris. Hal tersebut membuatnya harus lebih aktif dalam berkomunikasi dengan bahasa Jepang.
Baca Juga: Rangkul Ibundanya, Muhammad Rian Ardianto Sampaikan Ucapan Sangat Menyentuh, Warganet: Calon Mertua
"Intinya semua atlet pengen dan ada kemauan untuk belajar bahasa Inggris. Tapi kalau untuk disuruh ngomong memang agak susah. Jadi kita yang harus lebih aktif," sebutnya.
Badminton lovers, itulah maksud dari pembahasan pelatih Kento Momota asal Indonesia ini bongkar pebulutangkis Jepang, ini kata dia, ternyata oh ternyata. Semoga bermanfaat.***