Coach Eng Hian Sebut Apriyani 'Dablek' Sebelum Dipasangakan dengan Greysia Polii

- 23 Januari 2022, 17:06 WIB
Hasil BWF World Tour Finals 2021 Hari Keempat, Greysia/Apriyani Kalah Rubber Game dari Wakil Jepang
Hasil BWF World Tour Finals 2021 Hari Keempat, Greysia/Apriyani Kalah Rubber Game dari Wakil Jepang /Humas PP PBSI/

HALOYOUTH - Coach Eng Hian salasatu mantan pemain Indonesia yang berhasil memenangkan medali emas Olimpiade Athena 2004, Eng dipasangan dengan Flandy Limpele dari sektor ganda putra. 

Eng Hian saat ini menjadi pelatih dari ganda putri Indonesia, yakni Apriyani Rahayu dan Greysia Polii.

Kedua pasangan ganda putri tersebut Apriyani-Greysia sukses menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Terbongkar! Coach Eng Hian Beberkan Rahasia Greysia-Apriyani Sebelum Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Sebelum menjadi pelatih, Eng Hian yang biasa disapa Didi ini merupakan sosok pemain legenda dalam dunia bulutangkis.

Dibalik keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, ternyata ada sosok pelatih yang luar biasa.

Eng Hian berhasil membawa pemain ganda putri Indonesia ini pada ajang turnamen Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Dianggap Pemain Legenda, Lee Zii Jia Ungkapkan ini Sebelum Hengkang dari Pelatnas BAM

Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membawa medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sorotan. 

Kemenangan tersebut tidak hanya membanggkan Indonesia saja, melainkan kedua pasangan ini telah mencetak sejarah sebagai ganda putri yang berhasil membawa medali emas di ajang olimpiade internasional. 

Sukses membawa medali emas, Eng Hian membeberkan tentang Apriyani sebelum dipasangkan dengan Greysia.

Baca Juga: Terungkap! Lee Chong Wei Bongkar Rahasia Kemunduran Lee Zii Jia dari Pelatnas BAM

Sebelum berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 Eng Hian sulit menemukan pasangan yang cocok untuk Greysia, namun Hafid asisten dari Eng mengusulkan Apriyani untuk menjadi pasangan Greysia.

"Kita beberapa kali mencarikan pasangan, namun hasilnya tidak memuaskan" kata Eng Hian, seperti dikutip Haloyouth.com dari akun youtube PB Djarum, Minggu 23 Januari 2022.

"Pada saat itu mas hafid ini memberikan masukan, coba sama Apri sekalian, secara teknis kita bisa naikin, tapi ni anak punya modal 'dablek' jadi dia gak mungkin takut sama Gres, mau diomelin apa aja ni anak ama Gres, teteg aja ni anak" ucap Eng Hian

Baca Juga: Pelatih Kento Momota Asal Indonesia Ini Bongkar Pebulutangkis Jepang, Ini Kata dia, Ternyata Oh Ternyata...

"Uji coba pertama di Sudirman Cup 2017, performanya bagus, trus lanjut ke Thailand Open malah langsung bisa juara" sambung Eng Hian

Eng juga mengatakan bahwa, kesulitan yang dialami kedua pasangan ini adalah komunikasi.

"Awal dipasangkan kedua pemain ini adalah sulitnya komunikasi, ada egois dari Gres itu merasa senior, itukan pasti ia harus merasa Apri itu harus dengerin, ya itu bukan pada saat awal-awal malah, pada saat mereka mulai berprestasi, itu mulai keluar ego masing-masing, itu yang jadi sedikit permasalahan" ucap Eng

Baca Juga: Gegara Berseteru Dengan BAM, Lee Zii Jia Akan Didepak Dari Ranking 7 Dunia BWF, Jahaberdeen: BAM Lebih Besar

"Ya dulu kan namanya junior disuruh apa-apa itu pasti nurut" tutup Eng

Meski keduanya memiliki egois masing-masing namun sukses bisa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: YouTube PB Djarum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah