HALOYOUTH - Kento Momota merupakan pemain bulutangkis tunggal putra terbaik dunia asal Jepang yang saat ini berada di ranking 2 BWF meski mengalami masa-masa sulit sekarang ini usai kecelakaan di Malaysia pada 2020 lalu.
Padahal sebelumnya, kehebatan Kento Momota sudah tidak diragukan lagi, pasalnya pemain ini dikenal memiliki gerakan-gerakan eksplosif dan gaya bermain yang tidak terduga sehingga kerap menyulitkan lawan-lawannya.
Diketahui, Kento Momota ternyata merupakan binaan pelatih asal Indonesia yang saat ini membina PB Djarum, Imam Tohari ketika dirinya masih bersekolah dulu.
Ketika itu, Imam Tohari membawa Kento Momota menjuarai Kejuaraan Dunia Junior 2013 hingga akhirnya permainannya semakin matang. Bahkan Kento tercatat dalam Guinness World Records sebagai pebulutangkis tunggal putra yang mampu meraih gelar juara terbanyak dalam satu tahun.
Rekor tersebut dibukukan Kento Momota saat memenangi 11 gelar juara sepanjang musim kompetisi BWF 2019. Pencapaian Kento Momota ini berhasil melampaui torehan Lee Chong Wei (Malaysia) yang sebelumnya mendapat 10 gelar pada musim 2010 lalu.
Namun terlepas dari prestasinya didalam lapangan, ternyata Kento Momota tak terlepas dari skandal yang pernah ia alami di luar lapangan yang selalu menghebohkan pemberitaan di dunia. Pada 7 April 2016, Momota mengaku mengunjungi kasino ilegal di Tokyo setelah staf kasino melaporkan dia "sering berjudi di sana".
Dalam rapat dewan, terungkap bahwa Kento Momota mempertaruhkan 500 ribu yen atau setara Rp65 juta selama 6 kunjungan ke kasino dengan rekan satu timnya, Kenichi Tago, yang menghabiskan 10 juta yen atau sekira Rp7.8 Miliar setelah 60 kunjungan ke berbagai kasino.