Fakta Menarik Pengganti Sementara Coach Hendry di Pelatnas Cipayung, Ternyata Mantan Pelatih Klub Eropa!

- 24 Januari 2022, 06:15 WIB
Hendry Saputra bersama Asisten Pelatih, Irwansyah
Hendry Saputra bersama Asisten Pelatih, Irwansyah /Screenshot Twitter @badmintonTalk/

HALOYOUTH - Kontrak pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra tidak diperpanjang PBSI, Coach Hendry merupakan sosok dibalik kebesaran nama Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan di Pelatnas Cipayung.

Sebagai pengganti kursi kepelatihan yang kosong di sektor itu, PBSI mempercayakan Asisten Pelatih Hendry Saputra yaitu Irwansyah.

Rupanya, mantan pebulutangkis klub Tangkas itu bukan orang baru di Pelatnas. ia bergabung bersama PBSI sejak September tahun 2016 silam, berikut fakta menarik Irwansyah, pelatih sementara tunggal putra Indonesia.

Semasa berkarir sebagai pemain bulutangkis, prestasinya tak begitu baik seperti Hendrawan dan Marlev Mainaky yang seangakatan dengannya.

Baca Juga: Nasib Tunggal Putra usai Ditinggal Hendry Saputra, Bekas Asisten Pelatih Jadi Tumpuan, Ini Targetnya!

Hendrawan pernah mencicipi juara Dunia tahun 2001 dan peraih medali perak Olimpaide Sydney 2000. Sedangkan, Marlev Mainaky menjadi salah satu bagian tim Thomas Cup 1998 dan berhasil memboyong piala tersebut ke Tanah Air.

Kala itu Irwansyah harus dibayang-bayangi cedera terus menerus hingga membuatnya pensiun sebagai atlet bulutangkis. Kemudian, ia melanjutkan karirnya sebagai pelatih. Tak tanggung-tanggung, Irwansyah meniti karirnya di Eropa.

Karir terbaiknya ketika menukangi atlet Eropa adalah membawa anak asuhny Nhat Nguyen menjadi juara Eropa kelas U-17 pertama dari Irlandia di sektor tunggal putra. Irwansyah menukangi Irlandia selama 3 tahun.

Baca Juga: Santun, Tegas Hingga Melarang Pacaran, Inilah Sosok Coach Hendry yang Angkat Kaki dari Pelatnas Cipayung

Irwansyah paling lama menjadi seorang pelatih di Benua Biru, yaitu Inggris. Ia tinggal selama kurun waktu 10 tahun. Saking lamanya, sampai-sampai dia mendirikan sebuah klub bulutangkis di sana.

Sebelum melatih di inggris, Irwansyah mendidik atlet bulutangkis selama 2 tahun di Siprus.

Dengan pengalamannya yang sudah cukup mentereng, Irwansyah pun memutuskan pulang ke Indonesia untuk menjadi asisten pelatih di Pelatnas.

Kepulangannya ke Indonesia lantaran ia diminta oleh Hendry Saputra, kepala pelatih tunggal putra PP PBSI. Ajakan Hendry Saputra itu ketika masa kontraknya akan berakhir di Irlandia, tepatnya setelah mendampingi anak asuhnya bertanding di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Baca Juga: Umbar Kemesraan, Fajar Alfian dan Susan Sameh Kembali Dicibir, Netizen: Pamer Pacar Mulu Kapan Pamer Prestasi?

Tak perlu berpikir panjang, mantan pebulutangkis klub Tangkas itu menerimanya. Dia bertekad memajukan kembali kejayaan sektor tunggal putra Indonesia yang kini mulai meredup pasca pensiunnya Taufik Hidayat.

Irwansyah menuturkan, alasan kembalinya ke Tanah Air karena ia ingin memajukan bulutangkis tempat kelahirannya.

“Sebetulnya saya sudah lama ingin melatih di Indonesia. Saya ingin turut memajukan bulutangkis Indonesia, mau bantu adik-adik pebulutangkis muda juga," tandasnya seperti dikutip Haloyouth dari badmintonindonesia.org pada Minggu, 23 Januari 2022.

di ajang Thomas Cup 2021 lalu, ia dipercaya sebagai pelatih tim tunggal putra Indonesia dan berhasil mengantarkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan rekan-rekan memboyong piala tersebut. *

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah