Network
HALOYOUTH- Kabar mengejutkan datang dari raja bulutangkis dunia di sektor tinggal putra saat ini, pebulutangkis bintang tunggal putra Denmark Viktor Axelsen yang harus dikenakan sanksi didenda oleh negaranya sendiri Asosiasi Bulutangkis Denmark.
Viktor Axelsen dan Anders Antonsen didenda sebesar 25.000 Krona (mata uang Denmark), denda tersebut dijatuhkan kepada keduanya dikarenakan membatalkan keikutsertaannya di ajang Kejuaraan Nasional Denmark tahun lalu.
Keputusan untuk menarik diri dari ajang Kejuaraan Nasional Denmark tersebut berawal ketika peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Viktor Axelsen memutuskan untuk tidak ikut serta dalam Kejuaraan tersebut sehari setelah kemenangan di Tokyo.
Baca Juga: Sadis! Viktor Axelsen dan Anders Antonsen Didenda DKK, Bo Jensen: Butuh Bukti Tertulis untuk Alasan
Baca Juga: Belajar Sejarah Bangsa Indonesia di Balai Pustaka, Greysia Polii: Merinding!
Setelah itu, keputusan Viktor Axelsen kemudian diikuti oleh kawan nya Anders Antonsen yang juga ikut serta dalam ajang Olimpiade Tokyo, tepat setelah seminggu Axelsen mengundurkan diri Anders Antonsen juga membatalkan keikutsertaannya.
Hal tersebut terjadi ketika Anders Antonsen dan Viktor Axelsen kembali ke Denmark usai mengikuti ajang Olimpiade di Tokyo pada Agustus tahun lalu, mereka berdua harus memainkan Kejuaraan Denmark di Esbjerg lebih dari seminggu kemudian.
Tentu saja keputusan yang dibuat kedua pebulutangkis tersebut menjadi pelanggaran yang dilakukan keduanya, dimana Asosiasi Bulutangkis Denmark mengatakan memiliki kewajiban untuk bertindak dan memberikan sanksi ketika kesepakatan bersama tim nasional dilanggar.
Baca Juga: Penuh Perjuangan dan Menginspirasi, Kisah Greysia Polii Bakal Dibukukan, Penerbit: Tunggu Terbitnya
Hampir setengah tahun, Badminton Denmark menimbang-nimbang dan akhirnya memutuskan untuk menghukum kedua pemain tersebut dengan denda masing-masing 25.000 krona, atau setara dengan Rp54 juta dengan kurs Rp2.175.
Hal ini terjadi karena pembatalan mereka dianggap melanggar kesepakatan tim nasional, yang menyatakan bahwa pemain tim nasional wajib untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Denmark.
Memang tercatat dalam aturan bahwa setiap pebulutangkis boleh membatalkan keikutsertaannya jika terjadi cedera, menderita sakit atau sejenisnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Api dan Temukan Cahaya yang Bersinar di Dalam Diri Kamu
Dalam pengunduran tersebut diketahui Antonsen dan Axelsen menekankan bahwa mereka benar-benar lelah secara fisik dan mental setelah kampanye Olimpiade yang panjang dengan periode pelatihan hingga dan turnamen itu sendiri.
Namun sebenarnya keduanya telah menjelaskan dengan detail apa yang dilakukannya adalah dengan dasar yang jelas, bahwa keduanya menderita kelelahan.
"DM adalah seminggu setelah Olimpiade, yang merupakan waktu yang buruk. Saya benar-benar kehabisan energi secara fisik dan mental." Kata Anders Antonsen dikutip Haloyouth dari TV2 Sports
"Saya telah memberikan semua yang saya miliki dalam pelatihan hingga Olimpiade dan dalam upaya saya untuk Olimpiade. Dan secara mental saya sangat kecewa setelah kekalahan perempat final saya, jadi saya menelepon Badminton Denmark dan mengatakan saya tidak akan bermain, dan saya tidak akan menandatangani tanda tangan atau sejenisnya" Ungkap Anders Antonsen dalam Vlognya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Gambar yang Paling Kamu Sukai dan Baca Pesannya untuk Kamu, Penting?
Selain itu Anders Antonsen pula tidak mengeluhkan denda yang dijatuhkan kepadanya
"Saya menjelaskan status saya dan diberitahu bahwa mungkin ada akibatnya. Tampaknya dokumentasi tidak dapat mengubah apa pun tentangnya. Tapi itu tidak diangkat. Mungkin itu adalah sesuatu yang seharusnya saya sadari, tulis Antonsen.
Sedangkan Viktor Axelsen, yang sekarang berstatus sudah tidak lagi menjadi pebulutangkis yang berada di naungan Asosiasi Bulutangkis Nasional hanya pasrah dan akan membayar denda tersebut.
"Viktor Axelsen mengonfirmasi kepada TV 2 SPORT bahwa dia juga telah didenda. Namun, dia tidak mau menambah lagi, selain itu akan dibayar." Tulis Tv2 sports.***
