Network
HALOYOUTH - Legenda Bulutangkis Malaysia, Tan Boon Heong turut bersuara perihal konflik yang menyeret juniornya, Lee Zii Jia dengan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM).
Meski sempat menjadi trending di berbagai media sosial, polemik antara tunggal putra unggulan Lee Zii Jia versus BAM akhirnya berdamai usai Menpora Malaysia Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu melakukan upaya mediasi antar pihak.
Sebelumnya, BAM memberlakukan skors berupa larangan mengikuti turnamen bulutangkis selama 2 tahun kepada Lee Zii Jia usai peserta didiknya tersebut memilih angkat kaki dari Pelatnas.
Baca Juga: Lee Zii Jia Tolak Gaji Miliaran yang Ditawarkan oleh BAM, Kenapa?
Lee Zii Jia kemudian melayangkan protes ke BWF atas sanksi yang dijatuhkan BAM kepadanya, namun sayangnya Organisasi Induk Bulutangkis seluruh dunia itu rupanya tidak bisa berbuat banyak higga Menpora harus turun tangan.
Meski akhirnya, Lee Zii Jia tetap pada pendiriannya yakni menjadi Alet Independen non pelatnas, BAM masih berbaik hati mencabut sanksi tersebut hingga Lee Zii Jia bisa kembali mengikuti turnamen bulutangkis seperti biasa.
Keputusan Lee Zii Jia angkat kaki dari Pelatnas mengundang reaksi Legenda Bulutangkis Malaysia, Tan Boon Heong menilai keputusan Zii Jia bisa mempersulit dirinya sendiri.
"Jalannya hanya akan semakin sulit bagi Zii Jia," kata Tan seperti dikutip Haloyouth pada Kami, 27 Januari 2022 dari Thestar
Pebulutangkis yang pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia berpasangan dengan Koo Kien Keat itu juga mengatakan bahwa menjadi Atlet Independen tekanannya akan lebih besar.
"Dia akan menghadapi tekanan yang lebih besar karena dia harus mulai memberikan gelar untuk menyenangkan sponsornya," imbuhnya mengingangatkan.
"Sponsor mengeluarkan banyak uang untuk mendanainya dan mereka ingin melihat hasil teratas," tutur Tan menegaskan.
Tan kemudian mengingatkan, jika prestasi Lee Zii Jia tidak sesuai yang ditargetkan sponsor, bisa saja Lee Zii Jia akan didepak dari sana.
Baca Juga: Lee Chong Wei Beri Tanggapan Serius, Usai Lee Zii Jia Berdamai dengan BAM
"Kalau prestasinya tidak baik, sponsor bisa menarik dukungan. Tetapi, keputusan sudah dibuat, tidak ada benar atau salah. Saya mendoakan yang terbaik untuknya," tutur Tan Boon Heong menutup.
Diketahui bersama, semasa masih aktif jadi pebulutangkis, Tan Boon Heong dikenal sebagai ganda putra dengan kekuatan tangan kiri paling mematikan di dunia.
Pada level junior, Tan Boon Heong berpasangan dengan Hoon Thien How berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia pada tahun 2004 serta peraih medali perak di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia tahun 2006.
