Meski demikian, PBSI menyebut tidak akan menaruh pengganti Greysia Polii secara terburu-buru lantaran ada berbagai penilaian yang cukup ketat.
Salah satunya adalah banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh atlet calon pengganti Greysia Polii agar bisa pertahankan peringkat dan sekaligus lolos kualifikasi Olimpiade.
Baca Juga: 4 Alasan Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria Dicoret PBSI, Nova Widianto: Faktor Usia...
Eng Hian menyebutkan bahwa tidak mudah untuk menjadi pasangan baru Apriyani Rahayu. PBSI akan melakukan seleksi ketat bagi calon pasangan Apriyani Rahayu.
Proses utamanya adalah dengan melakukan latihan dan persiapan turnamen demi mengejar poin Federasi Badminton Dunia (BWF).
Apriyani Rahayu tahun ini akan bermain dengan dua pemain sebagai pasangannya tersebut, termasuk dengan Greysia Polii sendiri akan dipasangan dengan pemain muda agar ada penyesuaian permainan.
"Lalu akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin. Karena pasangan baru ini targetnya ikut Olimpiade," ucap Eng Hian.
Meski tahun ini dipastikan akan berpisah, namun Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih tetap dipanggil Pelatnas PBSI Cipayung untuk membela skuad Merah Putih.
Greysia-Apriyani telah menjadi bagian dari 88 atlet yang lolos menjadi penghuni Pelatnas di tahun 2022. Susunan ini terdiri dari atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya, ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional ataupun jalur pemantauan prestasi.