Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda putri, Apriyani Rahayu akan memiliki pasangan baru sebagai pengganti dari partnernya saat ini Greysia Polii.
Pengganti Greysia Polii untuk Apriyani Rahayu ini sudah disiapkan oleh sang pelatih ganda putri Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Eng Hian.
Greysia Polii sendiri sebelumnya sudah menyatakan diri untuk pensiun dari bulutangkis, usai gelaran turnamen bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Baca Juga: Nova Widianto Beberkan Alasan Praveen-Melati Dikeluarkan dari Pelatnas: Soal Karakter...
Pada awalnya, Greysia Polii disebut akan pensiun usai gelaran Kejuaraan Dunia 2021, namun sayangnya, Indonesia menyatakan diri untuk mundur dari turnamen tersebut akibat wabah virus covid-19 varian baru, Omicron.
Hingga pada akhirnya Greysia Polii pun kini kembali masuk sebagai atlet Pelatnas PBSI 2022 dengan berbagai alasan tertentu.
Pelatih ganda putri, Eng Hian mengatakan bahwa proses persiapannya akan dilaksanakan pada tahun ini, untuk ditargetkan pasangan baru Apriyani Rahayu agar bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Greysia-Apriyani Resmi Dipisah! Eng Hian Ungkap Kriteria Calon Pengganti dari Atlet Muda, Siapa?
"Untuk ganda putri, kami sedang siapkan pasangan baru untuk Apriyani. Jadi mungkin tahun ini akan mulai dengan pasangan baru," kata Eng Hian sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Meski demikian, PBSI menyebut tidak akan menaruh pengganti Greysia Polii secara terburu-buru lantaran ada berbagai penilaian yang cukup ketat. Salah satunya adalah banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh atlet calon pengganti Greysia Polii agar bisa pertahankan peringkat dan sekaligus lolos kualifikasi Olimpiade.
Eng Hian menyebutkan bahwa tidak mudah untuk menjadi pasangan baru Apriyani Rahayu. PBSI akan melakukan seleksi ketat bagi calon pasangan Apriyani Rahayu. Proses utamanya adalah dengan melakukan latihan dan persiapan turnamen demi mengejar poin Federasi Badminton Dunia (BWF).
Baca Juga: 4 Alasan Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria Dicoret PBSI, Nova Widianto: Faktor Usia...
Apriyani Rahayu tahun ini akan bermain dengan dua pemain sebagai pasangannya tersebut, termasuk dengan Greysia Polii sendiri akan dipasangan dengan pemain muda agar ada penyesuaian permainan.
"Lalu akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin. Karena pasangan baru ini targetnya ikut Olimpiade," ucap Eng Hian.
Meski tahun ini dipastikan akan berpisah, namun Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih tetap dipanggil Pelatnas PBSI Cipayung untuk membela skuad Merah Putih.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Liliyana Natsir Resmi Cerai Meski Telah Kantongi Ranking 1 Dunia, Ada Apa?
Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti juga sempat buka suara soal dipisahnya Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ke depan.
"Untuk ganda putri akan ada perubahan karena Greysia Polii saya rasa ini akan jadi Olimpiade terakhir," kata Susy sebagaimana dikutip haloyouth.com dari akun Instagram @richardbera.
Apriyani pun kini tengah dicarikan partner yang cocok dan bisa menyamai kemampuan Apriyani sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Atlet Klub Bulutangkis PB Tangkas Jadi Penghuni Pelatnas PBSI 2022, Ada Jonatan Crhistie Juga?
"Tentunya tugas pelatih kini adalah mencari partner untuk Apriyani. Karena Apriyani masih muda sekali yakni 23 tahun, jadi dia harus dapat partner yang cocok," ujarnya
Greysia-Apriyani telah menjadi bagian dari 88 atlet yang lolos menjadi penghuni Pelatnas di tahun 2022. Susunan ini terdiri dari atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya, ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional ataupun jalur pemantauan prestasi.
Sementara Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky mengungkapkan bahwa PBSI tahun ini akan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk menunjukkan performa terbaiknya sebagai bagian dari regenerasi.
Baca Juga: Penuh! PB Exist Jakarta Borong Sembilan Sektor di Pelatnas PBSI 2022, Kecuali Ini...
"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan tenaga terbaik menuju Olimpiade Paris 2024," pungkas Rionny.***
