"Untuk ganda putri, kami sedang siapkan pasangan baru untuk Apriyani. Jadi mungkin tahun ini akan mulai dengan pasangan baru," kata Eng Hian sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Meski demikian, PBSI menyebut tidak akan menaruh pengganti Greysia Polii secara terburu-buru lantaran ada berbagai penilaian yang cukup ketat. Salah satunya adalah banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh atlet calon pengganti Greysia Polii agar bisa pertahankan peringkat dan sekaligus lolos kualifikasi Olimpiade.
Baca Juga: 4 Alasan Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria Dicoret PBSI, Nova Widianto: Faktor Usia...
Eng Hian menyebutkan bahwa tidak mudah untuk menjadi pasangan baru Apriyani Rahayu. PBSI akan melakukan seleksi ketat bagi calon pasangan Apriyani Rahayu. Proses utamanya adalah dengan melakukan latihan dan persiapan turnamen demi mengejar poin Federasi Badminton Dunia (BWF).
Apriyani Rahayu tahun ini akan bermain dengan dua pemain sebagai pasangannya tersebut, termasuk dengan Greysia Polii sendiri akan dipasangkan dengan pemain muda agar ada penyesuaian permainan.
"Lalu akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin. Karena pasangan baru ini targetnya ikut Olimpiade," ucap Eng Hian.
Baca Juga: Nova Widianto Beberkan Alasan Praveen-Melati Dikeluarkan dari Pelatnas: Soal Karakter...
Meski tahun ini dipastikan akan berpisah, namun Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih tetap dipanggil Pelatnas PBSI Cipayung untuk membela skuad Merah Putih.
Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti juga sempat buka suara soal dipisahnya Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ke depan.
"Untuk ganda putri akan ada perubahan karena Greysia Polii saya rasa ini akan jadi Olimpiade terakhir," kata Susy sebagaimana dikutip haloyouth.com dari akun Instagram @richardbera.