Network
HALOYOUTH- Ganda putra peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan tidak diturunkan di Kejuaraan Asia Beregu 2022.
Selain Marcus-Kevin, ganda putra senior andalan Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan pun turut absen di Kejuaraan Asia Beregu 2022.
Tim bulutangkis Indonesia memastikan ambil bagian dalam Kejuaraan Asia Beregu 2022 yang berlangsung pada 15 hingga 20 Februari mendatang di Malaysia.
Dalam turnamen Kejuaraan Asia Beregu 2022. Indonesia berstatus sebagai juara bertahan. Sayang, Skuad Garuda tidak tampil dengan kekuatan terbaik karena PBSI memilih menurunkan kekuatan Muda.
Baca Juga: Lagi, Kevin Sanjaya Fitting Baju, Warganet: Bajunya Kaya Beda Pas Fitting Kemarin...
Para pemain top yang penuh pengalaman mulai Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan, Anthony Ginting, hingga Jonatan Christie kali ini harus absen.
Kabid Binpres PP PBSI, Riony Mainaky memberikan kesempatan penuh kepada skuad muda untuk menampilkan permainan yang terbaik di Kejuaraan Asia Beregu 2022.
Adapun Chico Aura Dwi Wardoyo yang telah berusia 23 tahun menjadi pemain paling tua dalam daftar skuad putra.
Sedangkan, Gregoria Mariska Tunjung yang kini menginjak usia 22 tahun menjadi pemain tertua di tim putri.
Baca Juga: Kompak! Jonatan Christie dan Shania Junianatha Bagi-bagi Angpao, Jojo: Ini dari Pak Jokowi
Riony Mainkay beralasan bahwa keputusan tidak menurunkan tim senior bentuk kebijakan dari PP PBSI yang ingin mengorbitkan pemain muda di turnamen besar.
Dikatakan Riony, PBSI optimis dengan para pemain muda yang akan unjuk kekuatan di Kejuaraan Asia Beregu 2022.
"Persiapannya sudah kami lakukan sebelum SK pemanggilan. Jadi ksuad ini baik putra maupun putri, adalab tim yang terpiluh dan terbaik," ucap Riony seperti dilansir dari Antara
Riony mengungkapkan para atlet terpilih di Kejuaraan Asia Beregu 2022 sudah siap dalam performa terbaik
Meski begitu, Riony tak menapikan bahwa mereka masih kalah pengalaman dengan pemain senior.
Baca Juga: Bikin Lin Dan Tak Berdaya, Ini 5 Momen Anthony Ginting Kandaskan Pemain Top Dunia
"Mereka hanya kalah pengalaman dan jam terbang saja. Inj menjadi kesempatan mereka untuk lebih berkembang lagi," pungkas Riony.***
