Network
HALOYOUTH - Seperti biasanya, akan terjadi persaingan ketat dan adu gengsi antara Indonesia versus Malaysia, karena negara pesaing berat di Kejuaraan Beregu Asia 2022 yakni China, Taiwan dan Thailand tidak bisa tampil.
Tanpa 3 negara tersebut, turnamen BATC 2022 bakal seru dan menegangkan karena persaingan di lapangan kian berkurang. Persis, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Malaysia. Apalagi, tim putra Indonesia sebagai juara bertahan dan Malaysia berstatus runner-up.
Pada edisi 2020 silam, Indonesia sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1 dan menjadi juara.
Baca Juga: Jadi Ancaman di All England Open 2022, Marcus-Kevin Dapat Perhatian Malaysia, Begini Kata Mereka
China, Thailand dan Taiwan memutuskan absen pada gelaran tersebut karena aturan di negara mereka sangat ketat terkait dengan penyebaran Covid 19.
Tanpa China, Thailand dan Taiwan di Kejuaraan Beregu Asia 2022 hanya akan diikuti oleh 8 Negara yakni, Indonesia, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, India dan Kazakhstan.
Dari 8 negara tersebut, nantinya akan memperebutkan empat tiket untuk menjadi tim terbaik dari masing-masing sektor putra dan putri yang dapat lolos ke Thomas dan Uber Cup 2022.
Baca Juga: Tim Bulutangkis China Meracik 6 Pasang Ganda Putra Baru, Bakal Geser Dominasi Indonesia?
Rata-rata negara mengirimkan atlet mudanya. Begitupula Indonesia dan Malaysia, sama-sama mengirim pemain muda pada turnamen kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2022 tersebut.
Diketahui bersama, kedua negara ini, Malaysia dan Indonesia merupakan rival abadi yang pastinya menarik untuk diperbincangkan dan menguji adrenalin, para pecinta bulutangkis akan diajak senam jantung tentunya.
Tidak seperti Malaysia, Skuad Indonesia tidak diperkuat para pemain seniornya, Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bahkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, PBSI beralasan untuk regenerasi dan mengorbitkan pemain muda dan sebagai ujian mereka.
"Ini merupakan kebijakan PBSI yang ingin mengorbitkan pemain-pemain muda. Salah satunya dengan menguji mereka di turnamen ini," kata Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky seperti dikutip Haloyouth pada Sabtu, 05 Februari 2022 dari Djarum Badminton.
Rionny juga mengungkapkan dikirimnya para darah muda sebagai evaluasi untuk persiapan putaran final Thomas dan Uber Cup 2022
"Selain sebagai ajang penilaian dan evaluasi untuk persiapan menuju putaran final Piala Thomas dan Uber nanti," lanjutnya.
Pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini, Malaysia sedikit diuntungkan dari komposisi pemain. Lee Zii Jia yang sempat akan dihukum dilarang 2 tahun bertanding kini sudah bisa tampil mewakili Malaysia sebagai atlet independen.
Baca Juga: Tradisi Baru: Sambut Penghuni Pelatnas PBSI 2022, Alex Tirta Ingatkan Ini ke Pemain Baru
Nama lain yang menjadi kekuatan Malaysia adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menjadi rival Marcus Gideon/Kevin Sanjaya turut tampil dalam ajang BATC 2022.
Biarpun dalam beberapa pertandingan terakhir, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menunjukkan performa negatif. Namun, kali ini dipastikan akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan karena berstatus tuan rumah.
Dengan demikian, Garuda Muda patut waspada dan tidak boleh menganggap remeh lawan karena sebagai juara bertahan. Bisa saja suasana bisa saja akan berbalik 380 derajat ketika sudah berada di lapangan.
Chico, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Gregoria Mariska Tunjung namanya akan dipertaruhkan mengomandoi rekan-rekannya di ajang BATC 2020 untuk bisa meraih gelar.***
