Network
HALOYOUTH - Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Jawa Tengah (Pengprov PBSI Jateng) saat ini sedang mempersiapkan sejumlah kejuaraan bulutangkis berskala provinsi dan nasional.
Kejuaraan tersebut digelar agar muncul atlet-atlet baru yang dapat berkiprah di kancah nasional maupun international.
Kabar itu diungkapkan oleh Ketua Pengprov PBSI Jateng, Basri Hasan jika pada tahun 2022 ini akan ada 5 kejuaraan bulutangkis di daerah Jawa Tengah.
"Kita telah merencanakan lima agenda kejuaraan," kata Basri Hasan seperti dikutip Haloyouth dari Djarum Badminton pada Jumat, 11 Februari 2022.
Hasan juga menyebutkan, kejuaraan terdekat akan diadakan di Solo pada bulan Juni 2022 dirangkaikan dengan ulang tahun Kota Solo.
"Yang paling dekat adalah di Solo pada Juni 2022 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Solo," tuturnya
"Kejuaraan itu nanti skalanya provinsi, meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta," ungkap menambahkan.
Usai kejuaraan skala provinsi tersebut, menurut Basri, akan ada turnamen lanjutan yang memperebutkan Piala Gubernur pada Oktober 2022.
Kata Basri, kejuaraan ini merupakan satu dari empat kejuaraan skala nasional yang sedang tahap pengajuan ke PBSI Pusat .
"Kita telah membuat draf surat untuk selanjutnya dikirimkan ke pusat (PP PBSI), agar masuk pada kalender PP PBSI. Jadi nanti itu otomatis (bagi para pemain yang bertanding), peringkat poin nasional melekat," katanya menjelaskan
Basri juga berharap, kejuaraan yang diajukannya itu sebagai program nasional PBSI dengan maksud agar para atletnya bisa terpantau.
"Dari beberapa aktivitas kejuaraan yang telah kita rencanakan, tentunya kita mengupayakan agar masuk ke kalender nasional. Tujuannya, agar atlet-atlet kita termonitor pada peringkat nasional," imbuh Basri
"Ini adalah wadah setelah sekian lama berlatih. Kejuaraan ini sudah ditunggu-tunggu oleh para pelatih dan atlet-atlet dari berbagai klub," ujarnya.
Pria kelahiran Solo ini berharap, sejumlah kejuaraan yang telah direncanakan Pengprov PBSI Jateng ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Tentunya kejuaraan tersebut melalui protokol kesehatan ketat dengan melibatkan Gugus Tugas Covid-19 serta aparat lain yang berkepntingan.
"Sama halnya ketika digelar Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 di Magelang, kita juga melibatkan Gugus Tugas Covid-19. Kita harus patuh pada Gugus Tugas Covid-19," pungkasnya.
Kejuaraan yang digelar Pengprov PBSI Jawa tengah ini merupakan program bagus dan bisa menjadi harapan Indonesia akan munculnya para atlet baru sebagai generasi The Daddies, The Minions bermula dari kejuaraan seperti ini.***
