HALOYOUTH - Reputasi tim bulutangkis Malaysia dipertaruhkan di Kejuaraan Beregu Asia 2022. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh ranking 7 dunia, Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia mengatakan bahwa apa pun yang kurang dari penampilan terakhir dapat dianggap sebagai kegagalan besar dalam acara tim yang digelar di Setia City Convention Center di Shah Alam.
Pemain berusia 23 tahun itu memiliki alasan bagus untuk berani dengan kehebatannya karena kekuatan dalam turnamen BATC 2022 telah menipis dengan absennya semua bintang top di ajang tersebut.
Baca Juga: Waspada! Tunggal Putra India Ini Dapat Jadi Ancaman Serius Skuad Indonesia di BATC 2022
Sementara tim bulutangkis Malaysia akan menurunkan skuad dengan performa terbaiknya di turnamen.
Faktanya, Zii Jia dan peringkat 7 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik adalah pemain dengan peringkat tertinggi di turnamen tersebut.
"Saya tidak ingin memberikan tekanan tetapi sebagian besar tim lain mengirimkan second-liners mereka, jadi tentu saja saya ingin kami menjadi juara atau setidaknya mencapai final," kata Zii Jia seperti dikutip Haloyouth.com dari laman The Star pada 12 Februari 2022.
Lee Zii Jia mengatakan bahwa jika Malaysia gagal ke final itu berarti adalah sebuah kegagalan mengingat Malaysia memiliki tim yang terkuat.