Network
HALOYOUTH - Gelaran turnamen kejuaraan All England 2022 tinggal menghitung hari. Namun sejumlah peserta sudah bersiap diri, untuk menghadapi perhelatan turnamen bergengsi tersebut.
Turnamen kejuaraan All England tahun ini, setidaknya diikuti oleh 32 atlet dari sekitar 16 negara peserta. Dan salah satu negara peserta dalam kejuaraan tersebut ialah Indonesia.
Tim Indonesia sendiri akan menurunkan skuad terbaiknya di berbagai nomor yang diperlombakan di turnamen All England 2022.
Baca Juga: Siap Hadapi All England 2022, Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh, Rionny Mainaky: Terkuat!
Seakan ingin menebus kegagalan di tahun lalu, nama-nama tenar seperti duet maut Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipastikan akan turun memperkuat tim Indonesia di kejuaraan All England 2022.
Pada periode sebelumnya, tepatnya di tahun 2021 skuad 'Garuda' gagal tampil di ajang kejuaraan bulutangkis tertua di dunia itu, lantaran terkendala kasus Covid 19.
Oleh karenanya, di tahun ini, akan menjadi ajang balas dendam bagi Tim Merah-Putih untuk bisa tampil dan menjuarai turnamen bergengsi tersebut.
Baca Juga: Gagal Balas Dendam, Jonatan Christie Sukses Susul Ginting ke 16 Besar German Open 2022
Ketika disinggung soal kegagalan tersebut, atlet bulutangkis ganda putri Indonesia yang pernah menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu menjelaskan bahwa dirinya bersama tim telah melupakan itu semua.
Menurutnya kini, tim Indonesia justru tengah fokus untuk menjadi juara di ajang turnamen All England 2022.
"Kita sudah move on. Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu. Rasanya tidak ada trauma dan sudah kita lupakan saja. Kita fokus dan siap menghadapi kejuaraan," ujar Apriyani Rahayu dikutip haloyouth.com dari keterangan pers PBSI pada Jumat, 11 Maret 2022.
Pernyataan Apriyani juga kemudian turut diperkuat oleh Manajer Tm, Rionny Mainaky yang juga turut mendampingi skuad Indonesia dalam pemberangkatan menuju Birmingham, Inggris.
Menurutnya rasa trauma masa lalu yang dirasakan oleh timnya kini telah hilang, dan justru malah saat ini baginya, skuad Indonesia tengah berhasrat untuk menjadi juara All England edisi ke 123.
"Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan. Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang," ujarnya.
"Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara," ungkap Rionny Mainaky menambahkan.
Dalam kejuaraan nanti, Indonesia akan menurunkan line up terbaiknya seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, hingga Gregoria Mariska Tunjung yang turun di tunggal putri Indonesia satu-satunya.
Turnamen kejuaraan All England 2022 sendiri akan dihelat selama empat hari sejak 16-20 Maret 2022.***
