Network
HALOYOUTH - Goh Sze Fei-Nur Izzudin Rumsani menjadi ganda putra yang mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan usai menjadi juara German Open 2022.
Meski bukan sebagai ganda putra unggulan, Goh Sze Fei-Nur Izzudin memulai petualangan mereka dalam German Open 2022 ketika menumbangkan sesama wakil Malaysia, Kai Wun Tee-Man Wei Chong 21-13 dan 21-17.
Di babak kedua, Goh-Nur semakin beringas ketika tanpa ampun menghajar wakil Denmark Joel Eipe-Lundgaard 21-13 dan 21-14.
Namun pada babak perempat final, mereka dihadang ganda putra sesama Malaysia yang tengah naik daun, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi.
Kalah head to head 0-2, Goh Sze Fei-Nur Izzudin secara mengejutkan berhasil menyingkirkan Ong-Teo dengan susah payah 21-15, 20-22 dan 21-19.
Di babak semifinal, wakil China penakluk ganda putra unggulan asal Indonesia, Fajar Alfian-Rian Ardianto yakni He Ji Ting-Zhou Haodong juga berhasil mereka habisi.
Goh Sze Fei-Nur Izzuddin berhasil menumbangkan ganda putra China ranking 1274 ini dalam dua game langsung 21-12 dan 21-18.
Akhirnya penantian mereka untuk meraih gelar juara di turnamen terbuka ditentukan ketika menghadapi ganda putra China yang lain, Liu Yu Chen-Ou Xuan Yi di partai final.
Pertandingan pun berlangsung seru dan menegangkan namun akhirnya, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin berhasil meraih pencapaian tertinggi mereka usai menang 23-21, 16-21 dan 21-14.
Kwmwnangan ini membuat direktur kepelatihan ganda Malaysia, Rexy Mainaky senang melihat mereka keluar dari zona nyaman.
Baca Juga: Luka Sobek Pada Kaki, Saksi Bisu Perjuangan Kunlavut Vitidsarn Meraih Gelar Juara German Open 2022
“Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan atas penampilan bagus mereka di Jerman Terbuka,” kata Rexy seperti dikutip Haloyouth dari laman The Star pada 15 Maret 2022.
Rexy Mainaky menyebut Goh-Nur telah menunjukkan kemajuan dengan mencapai final pertama mereka dalam beberapa tahun dan mereka bermain dengan penuh percaya diri sekarang.
“Mereka mengecewakan Ong dan Teo dan menjaga fokus mereka untuk menang melawan pasangan China yang bagus lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Resmi Dinyatakan Negatif Covid-19, Jonatan Christie Bertolak ke Inggris untuk Ikuti All England 2022
Rexy Mainaky hanya memiliki satu ketakutan bahwa mereka akan terlalu bersemangat atas eksploitasi mereka.
“Saya tidak ingin mereka terbawa suasana. Ini awal yang baik tetapi ada banyak turnamen di depan mereka seperti All England minggu depan dan Final Piala Thomas (di Bangkok pada bulan Mei),” kata mantan pemain Indonesia itu.
Rexy juga tak kaget dengan perombakan China di sektor ganda pasalnya ini merupakan proses uji untuk skuad Piala Thomas 2022.
“Saya pikir mereka sedang menguji kemitraan yang berbeda untuk Final Piala Thomas," lanjutnya.
“Saat ini, mereka tidak memiliki pasangan di 10 besar,” katanya.
Pasangan peringkat tertinggi mereka adalah He Jiting-Tan Qiang di 19 tetapi mereka tidak bermain bersama.
Jiting bermain dengan Haodong sementara Yuchen, yang berada di peringkat 25 dunia bersama Huang Kaixiang, berpasangan dengan Ou Xuanyi.
Di All England Open 2022, Jiting akan melanjutkan kemitraannya dengan Tan Qiang sementara Yuchen akan mencobanya dengan Haodong.
Baca Juga: Kabar Baik! Jonatan Christie Bakal Main di All England Open 2022, Begini Kata PBSI
Pasangan ketiga mereka, Liu Cheng/Zhang Nan, peringkat 29 dunia, akan tampil di Birmingham setelah kalah di putaran pertama di Jerman.***
