Adapun Shohibul Fikri dan Bagas Maulana yang telah bermimpi memenangkan All England sejak mereka berusia sembilan dan sepuluh tahun, ada kualitas seperti mimpi untuk seluruh pengalaman.
“Kemarin kami sangat gugup, kemarin kami membayangkan bahwa kami akan memenangkan gelar. Begitu kami tiba di lapangan hari ini, saya bisa tenang. Kami mencoba mengingatkan satu sama lain untuk berani dan konsisten sampai akhir," katanya.
Baca Juga: Juara All England 2022, Bagas-Fikri Terkejut Kalahkan Pemain Bintang, Kini Jadi Sorotan Dunia
Usai menjuarai All England Open 2022, ranking Bagas-Fikri akan melenggang mulus ke posisi 21 dan menggeser Pramudya-Yeremia.
Kini, Bagas-Fikri berstatus sebagai ganda putra andalan ke empat Indonesia setelah Marcus Gideon-Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dan Fajar Alfian-Rian Ardianto.
Itu menandakan bahwa regenerasi ganda putra Indonesia berjalan sangat baik dan semakin menunjukan persaingan yang sangat ketat.
Baca Juga: Juara All England Open 2022, Ranking BWF Bagas-Fikri Melesat Tajam
BWF menulis sebuah artikel khusus untuk Bagas Maulana-Shohibul Fikri yang mengatakan bahwa mereka adalah bintang baru yang mempesona.
"All England Open: Bintang Baru yang Mempesona," tulis BWF.***