Legenda Bulutangkis Indonesia Soroti Regenerasi Ganda Putra, Setelah Bagas-Fikri Juara All England 2022

- 21 Maret 2022, 11:56 WIB
Bagas-Fikri bersama Herry Iman Pierngadi usai juara All England Open 2022
Bagas-Fikri bersama Herry Iman Pierngadi usai juara All England Open 2022 /Instagram @herry_ip/

HALOYOUTH - Tim bulutangkis Indonesia patut bangga dan lega usai pasangan ganda putra Bagas Maulana/Shohibul Fikri keluar sebagai juara All England 2022 pada Minggu 20 Maret waktu setempat.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri meraih kemenangan usai mengalahkan seniornya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dua set langsung.

Pasangan yang menduduki peringkat 28 dunia, di tiga laga sebelumnya mampu menunjukkan penampilan yang impresif, terbukti mereka berhasil mengalahkan semua musuh-musuhnya.

Gelar juara dari turnamen yang berlevel BWF World Tour Super 1000 ini, menjadi pembuktian bahwasanya regenerasi ganda putra Indonesia semakin baik.

Melihat torehan gemilang pasangan muda non unggulan merah putih, legenda bulutangkis Indonesia Christian Hadinata memberikan mendapat.

Regenerasi ganda putra berjalan dengan sangat baik, dengan parameter tidak ada perbedaan yang signifikan antara senior dan junior.

"Di saat pemain senior masih berprestasi, adik-adik mereka sudah siap meneruskan. Ini gambaran yang baik untuk regenerasi" kata Christian dikutip haloyouth.com dari Djarum Badminton pada 21 Maret 2022.

Baca Juga: Penakluk Minions di All England 2022 Disorot, Hingga Netizen Sebut Muhammad Shohibul Fikri Mirip Jefri Nichol

Christian Hadinata merupakan pemenang pertama di sektor ganda putra dalam kejuaraan All England pada 1972 saat berpasangan dengan Ade Chandra.

Sama seperti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Christian Hadinata mengatakan itu merupakan keikutsertaan pertama kali bagi mereka di All England.

Kemenangan pasangan pelapis Bagas/Fikri menjadikan gelar ke 22 bagi ganda putra Indonesia di kejuaraan yang syarat akan sejarah ini.

Perolehan tersebut menjadi rekor yang tak terkalahkan dibandingkan dengan negara lain sejak era 1970.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang merupakan lawan dari Bagas/Fikri di partai puncak merasa senang berkat terciptanya All Indonesian final.

Baca Juga: Lisa Ayu Pamer Momen Bucin, Muhammad Shohibul Fikri: Aku juara bby..

Bukan hanya gelar juara yang bisa di raih pasangan muda akan tetapi, proses regenerasi muda ganda putra sudah berjalan dengan sangat baik.

"Ada pasangan pelapis yang bisa lolos ke final All England, ini menunjukkan bahwa regenerasi sudah berjalan dengan baik," ucap Hendra.

Tak hanya Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan pun memberikan komentar yang serupa terhadap pasangan muda ini.

"Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat," tutup mohammad Ahsan.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Djarum Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah