Network
HALOYOUTH- Legenda bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei akan mempertimbangkan memulair karier kepalatihan.
Lee Chong Wei mengakui tengah menjalin negosiasi dengan beberapa negara yang ingin meminangnya sebagai pelatih.
Negara-negara itu meliputi China, Taiwan hingga Singapura.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa beberapa negara Asia menginginkan saya menjadi pelatih nasional mereka," kata Lee Chong Wei dilansir dari News Straits Times.
Baca Juga: Menuju 3 All Indonesian Finals Korea Open 2022? Dominasi Indonesia Nyata....
Ketertarikan negara lain terhadap Lee Chong Wei mendapat respon dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia atau BAM.
PBSI-nya Malaysia itu memberikan kode kepada rival berat Taufik Hidayat untuk bergabung kembali ke Akademik Bulutangkis Malausia di Bukit Kiara.
"Kita harus mengakui Chong Wei adalah seorang legenda, kami swlalu terbuja untuk menerima Choong Wei kembali," kata sekertaris Jendral BAM, Kenny Goh seperti dilansir dari New Straits Times.
"Kami belum mendengar apapun darinya sejauh ini, tetapi ya pintu di BAM akan selalu terbuka untuknya," sambung Kenny.
Baca Juga: Fajar Alfian Girang Ketemu Sang Idola, Pasangan Rian Ardianto Dibikin Salting dengan Komentar BWF
Saat ini, Goh mengakui pihaknya tidak akan terburu buru untuk mencari sosok pelatih pengganti di BAM.
"Sebagai bagian dari proses perampingan kami perlu mempelajari dan melihat apakah kami benar benar membutuhkan begitu banyak pelatih,"
"Untuk saat ini, pelatih pelatih kami saling membantu satu sama lain di berbagai depertemen dan diawasi dua direktur kepelarihan, Wong Choong Hann (tunggal), dan Rexy Mainaky (ganda)"
Pertimbangan Lee Chong Wei untuk terjun sebagai pelatih bulutangkis mendapat respon positif dari mantan pelatih Lee, Misbun Sidek.
Baca Juga: Heboh! Herry IP Pamer Foto Bareng Lee Yong Dae, BL Indonesia: Bawa Pulang
"Chong Wei adalah pemain hebat dan memiliki analisis permainan yang bagus, saya melihatnya lebih dalam peran penasehat atau penganalisisnya," kata Sidek.
Pria yang membawa Lee Chong Wei menjadi pemain nomor 1 itu mendukung anak asuhnya memulai karier kepelatihan di luar negeri dan menolak tawaran BAM.
Bukan tanpa alasan, Misbun Sidek melihat karier pelatih di luar negeri lebih dihormari dan dihargai.
Sebagai contoh, seperti kiprah pelatih asal Indonesia di Malaysia, Usai ditinggal Indra Wijaya, dan Flandy Limpele masih terdapat tiga pelatih tanah air yang mengiris jajaran kursi kepelatihan di Negeri Jiran.
Mereka adalah Rexy Mainaky (direktur ganda), Hendrawan (tunggal), dan Paulus Firman (ganda campuran).
Baca Juga: Jadi Rebutan Singapura dan China, Malaysia Buka Pintu untuk Lee Chong Wei Jadi Pelatih di BAM
"Dengan melatih di luar negeri, dia akan mendapat rasa hormat dari oeang yang memperkerjakan dan para pemain disana,"
"Pelatih asing selalu mendapatkan rasa hormat, misalnya pelatih Indonesia yang berada di Malaysia. Ketika anda mendapat rasa hormat, itu menumbuhkan kepercayaan diri Ansa untuk menjalankan tugas Anda dengan baik,"
"Jika dia mulai di Malaysia, dia akan dinilai dari gaya kepelatihannya, dan orang orang akan mulai membandingkannya dengan pelatih yang ada, itu pemikiran saya," pungkasnya.***
