Kemudian selain itu, pelatih asal Jerman itu pun juga menjelaskan bahwa skuad asuhannya memainkan pertandingan dengan fantastis.
Namun semua itu akhirnya terkalahkan dengan kualitas individu pemain lawan yang mempuni.
"Kami memainkan pertandingan yang fantastis. Kami pantas mendapatkan apa yang kami miliki. Kami mencetak empat gol, kami memiliki peluang yang besar untuk mencetak lebih banyak,"
"Kami tidak beruntung. Kami dikalahkan oleh kualitas individu murni dan konversi offensif," terangnya menambahkan.
Meski kalah dan terjegal ke semi final, Tuchel tetap merasa bangga dan dapat menerima kekalahan tersebut secara profesional layaknya seorang olahragawan profesional.
"Tapi tidak ada penyesalan. Ini adalah jenis kekalahan yang bisa Anda terima dengan bangga dan terima sebagai olahragawan," ucapnya.***