“Negara-negara dengan kedalaman skuat yang kuat seperti Indonesia akan mendapat keuntungan dari aturan baru BWF,” kata Kwan Yoke Meng dilansir dari NST.
Lebih jauh Kwan juga menyampaikan bahwa negara-negara kuat tersebut dapat memiliki peluang lebih besar untuk juara karena dapat menambah pemainnya.
“Hal ini karena mereka tidak hanya dapat menambah kedalaman skuat yang sejatinya sudah seimbang, melainkan punya peluang mengejutkan negara lain dengan pemain unggulan.” lanjut Kwan.
Meski dapat menguntungkan negara-negara kuat namun peraturan tersebut juga menguntungkan bagi negara-negara yang tidak memiliki skuad tangguh.
Pasalnya, aturan ini dapat berguna jika ada pemain yang terpaksa mundur beberapa saat sebelum tampil di court karena terindikasi positif Covid-19 dan digantikan oleh pemain lainnya.
Baca Juga: Ketakutan, BAM Sebut Weng Hong Yang Titisan Lin Dan, Federasi Bulutangkis Malaysia Ungkap Hal ini...
“Setidaknya dengan lebih banyak pemain di tim, akan ada pengganti (jika ada yang positif Covid-19). Anda tidak mungkin berharap untuk memainkan pemain ganda dalam pertandingan tunggal, bukan?" papar Kwan Yoke Meng.
Malaysia sendiri sudah menyusun daftar pebulutangkis andalannya yang bakal ikut serta di ajang turnamen Thomas dan Uber Cup 2022.
Di Piala Thomas snediri, Malaysia tergabung bersama Jepang, Inggirs dan New Zealand di Grup D, sedangkan untuk Uber Cup Malaysia bergabung bersama Denamrk, China, dan kanada.