Aturan Baru Thomas Cup Jadi Sorotan, Legenda Malaysia Sebut Indonesia Beruntung, Media China Ungkap Hal ini

- 14 April 2022, 02:36 WIB
Tim Thomas Cup Indonesia /Instagram/@badminton.ina
Tim Thomas Cup Indonesia /Instagram/@badminton.ina /

HALOYOUTH- Pelatih junior tunggal putra U-13 yang juga merupakan sosok legenda bulutangkis Malaysia, Kwan Yoke Meng menilai aturan baru Thomas Cup dapat menguntungkan Indonesia.

Pasalnya, BWF mengeluarkan aturan baru yang dianggap dapat menguntungkan negara-negara dengan kedalaman skuad mumpuni macam Indonesia.

Aturan baru yang disebut bakal menguntungkan Indonesia dan negara-negara dengan keunggulan kuantitas pebulutangkis handal adalah peraturan baru Thomas dan Uber Cup yang semula maksimal 10 orang satu tim kini menjadi 12 pemain.

Baca Juga: Siap Meledak, ini Susunan Skuad Tim Dinamit Denmark Jelang Thomas dan Uber Cup, Riony Mainaky Bilang Begini...

Aturan ini dibuat untuk mempertimbangkan pengaruh virus covid-19 yang dianggap belum hilang dan dapat menginveksi para pebulutangkis.

Kejuaraan Thomas dan Uber Cup bakal digelar di Krung Thep Maha Nakhon, Bangkok Thailand pada 8-15 mei 2022.

Peraturan baru Thomas dan Uber Cup tersebut langsung mendapat rsppon dari berbagai kalangan, termasuk dari legenda hidup Malaysia Kwan Yoke Meng.

Baca Juga: Kritik Keras Taufik Hidayat ke Anthony Ginting Cs Karena Ini, Pantas Saja....

Kwan Yoke Meng menilai, dengan peraturan baru tersebut negara-negara dengan tradisi juara kuat seperti Indonesia bakal diuntungkan.

“Negara-negara dengan kedalaman skuat yang kuat seperti Indonesia akan mendapat keuntungan dari aturan baru BWF,” kata Kwan Yoke Meng dilansir dari NST.

Lebih jauh Kwan juga menyampaikan bahwa negara-negara kuat tersebut dapat memiliki peluang lebih besar untuk juara karena dapat menambah pemainnya.

Baca Juga: Terlengkap, Daftar Ranking BWF Terbaru Pebulutangkis Indonesia di Semua Sektor Jelang Korea Masters 2022

“Hal ini karena mereka tidak hanya dapat menambah kedalaman skuat yang sejatinya sudah seimbang, melainkan punya peluang mengejutkan negara lain dengan pemain unggulan.” lanjut Kwan.

Meski dapat menguntungkan negara-negara kuat namun peraturan tersebut juga menguntungkan bagi negara-negara yang tidak memiliki skuad tangguh.

Pasalnya, aturan ini dapat berguna jika ada pemain yang terpaksa mundur beberapa saat sebelum tampil di court karena terindikasi positif Covid-19 dan digantikan oleh pemain lainnya.

Baca Juga: Ketakutan, BAM Sebut Weng Hong Yang Titisan Lin Dan, Federasi Bulutangkis Malaysia Ungkap Hal ini...

“Setidaknya dengan lebih banyak pemain di tim, akan ada pengganti (jika ada yang positif Covid-19). Anda tidak mungkin berharap untuk memainkan pemain ganda dalam pertandingan tunggal, bukan?" papar Kwan Yoke Meng.

Malaysia sendiri sudah menyusun daftar pebulutangkis andalannya yang bakal ikut serta di ajang turnamen Thomas dan Uber Cup 2022.

Di Piala Thomas snediri, Malaysia tergabung bersama Jepang, Inggirs dan New Zealand di Grup D, sedangkan untuk Uber Cup Malaysia bergabung bersama Denamrk, China, dan kanada.

Baca Juga: Gara-gara 'Main Sabun' Musuh Bebuyutan The Minions ini Dipisah saat Korea Masters 2022, CBA Angkat Bicara

Thomas Cup: Media China Ungkap Indonesia Sulit Dikalahkan

Melansir media China Sohu, mereka menyatakan bahwa skuad negeri tirai bambu bakal kesulitan jika berhadapan dengan Indonesia.

Meski China bakal tampil berbeda grup dengan Indonesia namun China PD bakal kembali berhadapan dengan Indonesia usai babak penyisihan Grup.

Dibabak penyisihan grup China bergabung bersama India, Belanda, dan Tahiti di grup C sedangkan Indonesia berada di grup A bersama Taiwan, Aljazair dan Thailand.

Baca Juga: Seru! Kemenangan Bagas-Fikri Diprotes Keras Pasangan China, Netizen Indonesia Gusar: Not Attitude

Menurut Sohu Indonesia dan China punya kesempatan besar bakal mempertahankan Thomas dan Uber Cup di bangkok bulan depan.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah