Putuskan Keluar dari PBSI, Taufik Hidayat Sentil Ginting hingga Fajar Alfian: Silahkan Saja Kalau Mau Pindah..

- 15 April 2022, 00:55 WIB
Putuskan Keluar dari PBSI, Taufik Hidayat Sentil Ginting hingga Fajar Alfian: Silahkan Saja Kalau Mau Pindah..
Putuskan Keluar dari PBSI, Taufik Hidayat Sentil Ginting hingga Fajar Alfian: Silahkan Saja Kalau Mau Pindah.. /Youtube/Yonex/

HALOYOUTH- Salah satu legenda hidup bulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat memutuskan mengundurkan diri sebagai staf ahli Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI)

Usai memutuskan mundur, baru-baru ini Taufik Hidayat yang juga merupakan ketua klub bulutangkis SGS Bandung secara mengejutkan mempersilahkan pemain binaanya yang telah mengukir prestasi dikancah dunia untuk hijrah ke klub lain jika merasa sudah tidak sejalan dengan peraturan klub.

Saat ini, SGS Bandung memiliki dua atlet yang cukup moncer hingga menjadi penghuni Pelatnas Cipayung.

Baca Juga: Tak Hanya Hendra Setiawan, Marcus Gideon Lebih Sadis Kena Hukum Sang Istri, Netizen: Kalo Valencia...

Mereka adalah Anthony Ginting (tungggal putra) hingga Fajar Alfian yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)

"Silahkan saja kalau pindah klub, namun semuanya harus sesuai dengan aturan. Kalau sidah pindah prestasinya harus lebih baik lagi," kata Taufik Hidayat seperti dilansir dari Antara.

"Jangan cuma perkara dia emosi, dia marah, terus pindah" sambung Taufik Hidayat.

Sikap tega Taufik Hidayat tidak terlepas dari banyaknya klub lain yang membanjiri bonus kepada pemainnya yang berhasil meraih gelar juara tingkat international. Sementara, pihaknya belum mampu menggelontorkan bonus sama dengan klub lain.

Baca Juga: Kritik Keras Taufik Hidayat ke Anthony Ginting Cs Karena Ini, Pantas Saja....

Sebut saja, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto jika sukses meraih titel selalu mendapatkan bonus dari klubnya (PB Djarum).

Kondisi serupa juga diberikan klub besat lain termasuk PB Jaya Raya.

"Selama ini klub mampu saja yang membwri bonus, tidak bisa disamaratakan, bonus itu tetap sesuai dengan kemampuan klub" terang Taufik.

Terkait aturan hirjah pemain, Taufik Hidayat menjelaskan pengurus PBSI telah menerbitkan aturan yang harus dijalani andai pemain akan pindah klub.

Sang legenda bulutangkis Indonesia yang mendunia/Taufik Hidayat/Reuters/
Sang legenda bulutangkis Indonesia yang mendunia/Taufik Hidayat/Reuters/

Baca Juga: Deretan Tunggal Putri Terbaik Indonesia, Nomor 4 Si Anak Ajaib, Siapa Dia?

"Ada biaya transfer, unruk besarannya sesuai dengan ranking, kalau enggak salah paling rendah Rp2 miliar. Jika ranking tinggi, biaya juga mengikuti,"

Sebelumnya, Taufik Hidayat membuat heboh setelah memilih mundur diri PBSI dengan pertimbangan tertentu. Peraih medali emas Olimpiade Athena itu secara terang-terangan membeberkan selama menjadi staf ahli Binpres di PP PBSI 2020-2024 kurang mendapatkan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat.

"Sebagai staf ahli Binpres tidak pernah diajak rapat, bahkan tidak diminta masukan saat penentuan atlet maupun pelatih. Kalau cuma jadi pajangan buat apa, mending di luar (PBSI)" Kata Taufik Hidayat.

Baca Juga: Tak Hanya Hendra Setiawan, Marcus Gideon Lebih Sadis Kena Hukum Sang Istri, Netizen: Kalo Valencia...

"Sebagai staf ahli Binpres, minimal ditanya masukan dan pendapatnya, diterima atau tidak soal usulan. Itu tergantung dari hasil keputusan. Jadi ada mekanismenya," ungkap salah satu legenda tunggal putra Indonesia.

Selain itu, Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa dirinya tidak dilibatkan saat proses promosi degradasi pemain dan pemilihan pelatih untuk Pelatnas 2022.

Atas dasar peerimbangan itulah membuat Taufik Hidayat kecewa hingga memutuskan mundur dari Binpres PP PBSI.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: ANTARA News Sumbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah